SUKABUMI — Satu unit rumah panggung milik Mak Emin (130) di Kampung Pasir Gede 2, RT 01/03, Desa Mekar Tanjung, Kecamatan Curugkembar, terbakar hingga nyaris rata dengan tanah.
Peristiwa tersebut terjadi pada Kamis (10/02) sekira pukul 21.30 WIB, bermula saat mak Emin tengah menghangatkan nasi dengan menggunakan kayu bakar di tungku tradisional (Hawu,red). Setelah selesai memasak, pemilik rumah lupa mematikan api tersebut.
“Akibatnya, api dari tungku langsung merembet ke dinding dapur yang terbuat dari material yang mudah terbakar yaitu terbuat dari gedek atau anyaman bambu dan kayu,” kata Kapolsek Curugkembar, IPTU Muhlis kepada Radar Sukabumi pada Jumat (11/02).
Diterangkan Muhlis, angin yang bertiup sangat kencang mengakibatkan kobaran api cepat membesar dan sulit dikendalikan, seketika langsung menyambar rumahnya yang berukuran 4 x 9 meter.
“Dalam hitungan menit, api pun terus membesar hingga meluluhlantakan seluruh rumah beserta isinya,” terangnya.
Tetangga dan keluarga yang mengetahui kejadian itu pun berteriak meminta tolong warga sekitar untuk memadamkan kobaran api serta menghubungi Dinas Damkar UPT Sagaranten.
“Saat kebakaran terjadi, rumahnya hanya dihuni oleh seorang diri. Sedangkan anak-anak korban tinggal dengan keluarganya masing-masing yang lokasinya tidak jauh dari rumah korban,” imbuhnya.
Ketika kebakaran terjadi, warga sekitar rumah korban, baik tetangga korban dan anak-anak korban langsung berupaya memadamkan api dengan peralatan seadanya.
Setiba petugas gabungan dilokasi kejadian, api sudah membakar dan melalap seisi rumahnya. Diantaranya padi sebanyak satu kwintal, uang tunai sebesar Rp500 ribu, emas sebanyak 10 gram dan pakaian- pakaian korban.
