Dibangun Belanda, Jembatan Gunung Batu Nyaris Putus

Warga saat melintasi jembatan Gunung Batu yang kondisinya rusak parah.

SUKABUMI — Warga Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, mengeluhkan kondisi jembatan Gunung Batu yang menghubungkan Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah dengan Desa Sukamaju, Kecamatan Cikembar.

Pasalnya, jembatan yang memiliki panjang 100 meter dengan lebar sekitar 80 centi meter itu, sengaja di bangun oleh swadaya masyarakat sebagai salah satu akses yang menghubungkan antar kecamatan tersebut.

Bacaan Lainnya

Seorang warga Kampung Muara, RT 32/8, Desa Bojongjengkol, Kecamatan Jampangtengah, Saeful hamdi (30) mengatakan, jembatan gantung yang di bangun sejak zaman belanda ini, belum pernah diperbaiki oleh pemerintah.

Sehingga tak ayal, bila saat ini jembatan yang melintasi sungai Cimandri itu, kondisinya memprihatinkan.

“Jembatan ini, belum pernah diperhatikan pemerintah. Terakhir diperbaiki oleh masyarakat disini sekitar 2007 silam,” kata Saeful kepada Radar Sukabumi, Selasa (2/6).

Jembatan Gunung Batu, sambung Saeful, merupakan akses utama warga menuju area publik. Seperti, Puskesmas, pasar, sekolah dan tempat publik lainnya.

“Hampir setiap harinya warga disini telah memanfaatkan jembatan ini. Seperti mengangkut hasil pertanian. Iya, paling kasian saat anak-anak hendak pergi sekolah ke SDN Cisalak dan SMP Negeri 2 Cikembar Tegalpanjang,” ujarnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *