TKA Cina Dilarang Mudik, Ribuan Buruh Sukabumi Dibuat Resah Virus Corona

SUKABUMI – Wabah virus corona ternyata membuat resah para buruh di Sukabumi. Apalagi, banyak terdapat Warga Negara Asing (WNA) yang bekerja di berbagai perusahaan industri di Sukabumi.

Salah satunya, buruh pabri di PT Glostar Indonesia (GSI) I Cikembar, tepatnya di Jalan Raya Pelabuhan II, Kilometer 14, Desa Bojongraharja, Kecamatan Cikembar. Mereka mengaku resah terkait issu penyebaran wabah virus corona dari Cina.

Bacaan Lainnya

Mereka khawatir, penyakit yang mematikan itu masuk dan menyebar kepada para buruh lantaran di perusahaan yang memproduksi sepatu itu, banyak memperkerjakan Tenaga Kerja Asing (TKA) asal Cina.

Ketua Pimpinan unit Kerja Serikat Pekerja Textile Sandang dan Kulit Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (PUK SP TSK SPSI) PT GSI I Cikembar, Ferry Supriyadi mengatakan, semenjak wilayah Cina terserang wabah virus corona, banyak anggotanya yang merasa khawatir.

“Kekhawatiran tentu ada. Mengingat, TKA yang ada di PT GSI I Cikembar banyak yang berasal dari Cina. Iya, diperkirakan ada sekitar 30 TKA yang bekerja di perusahaan ini,” jelas Ferry kepada Radar Sukabumi, Selasa (11/2).

Untuk mengantisipasi kekhawatiran para buruh, sambung Ferry, PUK SP TSK SPSI langsung mengambil langkah dini untuk melakukan pencegahan dan penanganan. Ini perlu dilakukan agar TKA tidak merasa minder dan para buruh lokal pun merasa tenang.

“Alhamdulillah, sampai sekarang tidak ada satu TKA yang bekerja di PT GSI I Cikembar yang terindikasi virus corona. Jadi sekarang, setiap TKA yang baru pulang dari negara asalnya itu di-check oleh klinik.

Bila suhu tubuhnya tidak stabil, maka meraka akan di karantina 14 hari di mess yang lokasinya berada di PT GSI,” paparnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *