TKA Cina Dilarang Mudik, Ribuan Buruh Sukabumi Dibuat Resah Virus Corona

Semenjak negara China diserang virus corona, PUK SP TSK SPSI langsung melayangkan surat kepada pihak manajemen PT GSI I Cikembar agar melakukan langkah-langkah yang kongkret.

Di antaranya, melakukan karantina kepada semua TKA yang baru kembali dari negara asal sebelum masuk ke area pabrik. Melakukan pengecekan kesehatan yang menyeluruh untuk memastikan TKA tersebut dalam keadaan sehat.

Bacaan Lainnya

“Kami meminta kepada manajemen PT GSI untuk mengkarantina terlebih dahulu semua TKA yang baru kembali dari negara asal mereka.

Dan kami meminta, agar manajemen tidak memaksakan diri untuk TKA tersebut masuk ke area produksi sebelum hasil pemeriksaan medis menyatakan sehat,” tandasnya.

Menurut Ferry, saat dirinya melayangkan surat permohonan penanganan, pihak manajeman PT GSI I Cikembar belum memberikan jawaban.

Setelah itu, PUK SP TSK SPSI kembali menyurati perusahaan tersebut tentang penangan penyebaran virus corona untuk dijadikan dasar acuan agar seluruh karyawan PT. GSI bisa tenang dan nyaman dalam melaksanakan seluruh aktivitas pekerjaan.

“Sudah sangat jelas diatur dalam PKB antara PT. GSI dengan PUK SP TSK SPSI pada Pasal 52 tentang wabah penyakit dan Undang-undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Kesehatan dan keselamatan kerja bahwa perusahaan harus menjamin kesehatan dan keselamatan bagi seluruh pekerjanya,” imbuhnya.

Semua tindakan yang dilakukan PUK SP TSK SPSI ini, merupakan salah satu bentuk upaya agar virus corona tidak menyebar dan menular kepada para buruh lokal. Hal ini harus dilakukan untuk memastikan agar semua karyawan merasa tenang dalam bekerja sehingga kondusifitas perusahaan tetap terjaga.

“Waktu surat pertama memang belum ada jawaban yang resmi dari perusahaan. Makanya, kita layangkan surat kedua. Alhamdlillah ada progres sesuai arahan kita. Salah satunya mereka melakukan pengecekan kesehatan kepada semua TKA yang baru kembali dari negara asalnya,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *