PALABUHANRATU – Sebanyak 6ribu bibit pohon dari berbagai jenis ditanam di Kabupaten Sukabumi. Penanaman pohon yang digagas Polres Sukabumi ini, dilakukan serentak di seluruh jajaran Polsek di wilayah hukum Polres Sukabumi.
Wakapolres Sukabumi, Kompol Sigit Rahayudi melalui Kasubag Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saepul Rohman mengatakan, ribuan bibit pohon yang ditanam di berbagai daerah Kabupaten Sukabumi ini, secara simbolis diselenggarakan di Halaman Mako Satpol Air Polres Sukabumi yang dihadiri Bupati Sukabumi, Marwan Hamami, Forkominda Kabupaten Sukabumi, PJU Polres Sukabumi, Personil Polres Sukabumi, Babinsa Kodim 0622 Sukabumi dan Bhayangkari Polres Sukabumi.
“Penenaman pohon ini, merupakan program Polri peduli penghijauan. Iya, ini merupakan instruksi Bapak Kapolri di mana seluruh satuan Mabes Polri sampai dengan Polsek wajib melaksanakan penanaman pohon,” jelas Aah kepada Radar Sukabumi melalui telepon selulernya, kemarin (10/1).
Menurut Aah, penanaman pohon dimaksud sebagai warisan generasi Polri di masa depan yang akan mendapatkan manfaatnya. Selain itu, hal tersebut dapat di manfaatkan masyarakat umum. Instruksi Kapolri ini lahir dari pengalaman pribadi Bapak Kapolri yang merasakan dampak positif dari kegiatan penghijauan pada lingkungan,” ujarnya.
Lebih lanjut ia menjelaskan, program Polri peduli penghijauan ini merupakan bentuk kepedulian Polri terhadap lingkungan yang memang saat ini butuh penanganan dari semua pihak untuk menjaga kelestariannya.
“Penanaman pohon ini, dilaksanakan secara serentak di Polres dan di 29 Polsek yang ada di jajaran Polres Sukabumi dengan jumlah pohon sebanyak 6ribu batang dari berbagai jenis pohon. Seperti Albasia, jambu, nangka, durian, mangga, dan petey China. Ribuan pohon ini, telah ditanam dengan luas lahan keseluruhan sekitar 22.000 meter persegi,” bebernya.
Sementara itu, Bupati Sukabumi, Marwan Hamami mengatakan, selaku pimpinan daerah Kabupaten Sukabumi menyambut baik terkait penanaman pohon yang dilaksanakan Polres Sukabumi beserta jajarannya. “Program ini, sejalan misi pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi yang menggalakan program penghijauan, terutama di lahan kritis,” katanya.
Menurut orang nomor satu di Kabupaten Sukabumi ini, peristiwa bencana longsor yang terjadi di kawasan Desa Cimapag, Kecamatan Cisolok pada awal 2019 lalu memberi pelajaran berharga bagi semua pihak. Khsusunya, pentingnya menjaga lingkungan, terutama kelestarian kawasan hutan.
“Untuk itu, saat ini kami berupaya mengembalikan fungsi kawasan hutan yang ada di Kabupaten Sukabumi. Seperti di daerah Mataram Kecamatan Lengkong dan Jampangkulon agar kembali pada fungsinya sebagai kawasan hutan,” katanya.
Pihaknya menambahkan, Presiden Jokowi telah mencanangkan program penanaman satu juta pohon. Seperti di wilayah Kabupaten Sukabumi berusaha mengembangkan beberapa pohon yang cocok untuk ditanam pada postur tanah berupa tebing.
“Saat ini, di Kabupaten Sukabumi banyak kawasan hutannya dalam keadaan kritis. Sehingga, perlu mendapat perhatian dari semua pihak. Untuk itu, kami sangat mendukung program Polri ini,” pungkasnya. (den/d)
