Ada Seratusan Warga Sukabumi di Papua yang Ingin Pulang

Ijam, warga Sukabumi yang berada di Wamena (RMOL Jabar)

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Ijam, warga Palabuhanratu, Kabupaten Sukabumi yang sebelumnya mengadu nasib di Wamena, Papua mengungkapkan fakta yang mencengangkan.

Setibanya di Sukabumi pada Kamis (10/10/2019) kemarin, Ijam mengatakan bahwa masih banyak warga Sukabumi yang ingin pulang.

Bacaan Lainnya

Hanya saja keinginan untuk bisa pulang ke kampung halaman tersebut terkenala oleh beberapa hal.

“Sebenarnyanya banyak warga Sukabumi (di Wamena) yang mau pulang, cuman bantuan dari pesawat TNI Hercules sudah ditutup. Pesawat komersil harganya lagi tinggi,” kata Ijam.

Ijam pun mengungkapkan bahwa tidak semua semua warga Jawa Barat di Papua ingin dipulangkan ke daerah asal. Alasannya mereka sudah bertekad untuk tetap menetap di perantauan. Selain itu, faktor telah berkeluarga adalah alasan lainnya mengapa warga Jabar tidak ingin pulang.

“Ada sekitar 100 orang Warga Sukabumi. Cuman ada yang mau pulang dan tidak mau. Sebab, ada yang anaknya sudah sekolah,” ucapnya.

Bahkan menurutnya, ada juga yang sudah berpindah ke Jayapura. Selain itu, masih ada yang tinggal di pengungsian. “Kita di sana ada paguyuban Sunda. Jumlah anggotanya sekitar 250 orang dari Jawa Barat,” ungkapnya.

Dirinya sendiri sudah delapan tahun di Papua. Namun di Wamena baru tiga tahun. Sehari-hari dirinya berjualan pakaian dan sendal. “Kalau sudah kondusif mau balik lagi. Di sini belum punya usaha,” pungkasnya.

(son/rmol/izo/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *