SUKABUMI – Terancam dicabutnya status UNESCO Global Geopark (UGG) Ciletuh-Palabuhanratu, membuat pihak legislatif angkat bicara. Wakil Ketua DPRD Kabupaten Sukabumi, M Jaenudin mendesak agar pemerintah daerah segera melakukan evaluasi.
Sampai saat ini, dari 13 item yang dijadikan sebagai persyaratan untuk mempertahankan status UGG, belum semuanya bisa terpenuhi. Pemerintah daerah Kabupaten Sukabumi baru menyelesaikan 11 item. Sedangkan, dua item lagi baru ditargetkan selesai pada 2020 mendatang.
“Seluruh stakeholder harus bekerjasama dan bekerja keras untuk memenuhi syarat tersebut. Terutama, pemerintah daerah dan pemerintah Provinsi Jawa Barat harus terlibat penuh untuk mempertahankan status UGG,” pinta Jaenudin.
Makanya, ia meminta kepada pemerintah daerah agar segera melakukan rapat evaluasi mengenai upaya dalam mempertahankan status UGG. “Intinya, pemerintah daerah harus segera bertindak. Ya meskipun waktunya masih lama untuk peninjauan dari UGG, tapi kita harus segera mempersipakannya secara matang,” tandasnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, status UGG Ciletuh-Palabuhanratu terancam dicabut karena dari 13 persyaratan yang harus dipenuhi, belum semuanya bisa terpenuhi. Pemkab Sukabumi baru menyelesaikan 11 item. Sedangkan, dua item lagi baru ditargetkan selesai pada 2020 mendatang. (lengkapnya lihat grafis).
“Jadi memang dua item ini masih berupaya dilengkapi. Mudah-mudahan ketika peninjauwan ulang pada 2022 mendatang, semua item yang menjadi persyaratan sudah terpenuhi. Soalnya, jika tidak dilengkapi, maka status UGG ini akan dicabut UNESCO,” papar Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sukabumi, Usman Jaelani.
Menurutnya, apabila status UGG itu dicabut, tentunya menjadi kerugian besar bagi pemerintah. Dimana, objek wisata Geopark Ciletuh-Palabuhanratu tidak akan lagi terpromosikan di tingkat internasional. Sehingga, tingkat kunjungan wisatawan dari luar negeri akan semakin berkurang.
“Karena dengan status UGG ini, tentunya banyak manfaat yang dapat diambil. Selain menambah kepercayaan wisatawan asing untuk mengunjungi Ciletuh, juga obyek wisata ini dipromosikan di tingkat internasional,” beberrnya.(den)
