Bangun Lido City, MNC Land Siapkan Capex Rp2 Triliun

Jajaran direksi PT MNC Land Tbk, RUPS Tahunan perseroan menyetujui penggunaan dana Rp819,84 miliar untuk memperkuat modal perseroan.

JAKARTA – PT MNC Land Tbk. (KPIG) menyiapkan belanja modal atau capital expenditure (capex) sekitar Rp2,5 triliun pada 2019 yang akan digunakan untuk ekspansi perusahaan di sektor properti.

“Sumber dana berasal dari hasil kombinasi antara kas internal dan pinjaman perbankan,”kata Direktur MNC Land, Erwin Richard Andersen, seusai Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST), di Jakarta, kemarin.

Bacaan Lainnya

Erwin mengaku, serapan belanja modal paling besar untuk pengembangan proyek MNC Lido City yakni sebesar Rp2 triliun. Adapun sisa dana senilai Rp500 miliar akan dialokasikan untuk pembangunan Trump International Resort, golf club dan residences Bali.

“Sampai Mei 2019, dana capex yang sudah terserap baru sekitar Rp400 miliaran. Alokasi dana akan di maksimalkan pada semester kedua ini,”tuturnya.

Sementara itu, dalam RUPS Tahunan PT MNC Land Tbk (KPIG), pemegang saham menyetujui untuk menahan laba bersih yang diperoleh sepanjang tahun 2018 guna memperkuat permodalan perseroan.

Wakil Dirut  MNC Land Andrian Budi Utama mengungkapkan, dalam RUPS Tahunan disetujui penggunaan keuntungan perusahaan sepanjang tahun 2018 yang sebesar Rp619,84 miliar sebagai laba ditahan. Selain dibukukan sebagai dana cadangan sebesar Rp1 miliar, sisa keuntungan dibukukan sebagai laba ditahan.

“Laba ditahan akan digunakan untuk memperkuat struktur permodalan perseroan,”tegas Andrian.

Andrian menambahkan bahwa dalam Rapat juga telah disepakati rencana perseroan melakukan aksi korporasi melalui mekanisme private placement. Pasalnya perusahaan bakal Penambahan Modal Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (PMTHMETD).

Adapun jumlah saham yang akan dikeluarkan dalam aksi korporasi tersebut sebanyak banyaknya 6.546.603.874 saham dengan nilai nominal Rp100 per lembarnya.

“Angka tersebut mencerminkan 8,84 persen dari jumlah saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh dalam perseroan per tanggal 31 Desember 2018,”katanya.

(jpg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *