JAKARTA – Pemilihan presiden Indonesia tinggal beberapa bulan lagi. Iklan-iklan dalam bentul media visiual pun mulai ramai diisi oleh tokoh-tokoh politik. Tak terkecuali Wajah Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Pertahanan RI Prabowo Subianto.
Foto soliditas dan kekompakan Jokowi bersama Prabowo itu pun menjadi pembicaraan publik karena banyak terpampang di sejumlah titik kawasan DKI Jakarta, Selasa (20/6). Di dalam bilboard atau videotorn itu pun tertulis pesan “Untuk Indonesia Terus Maju”.
Selain itu, pada beberapa videotron lainnya juga menampilkan momen kebersamaan diantara mereka ketika Prabowo mengendarai mobil Maung buatan PT Pindad bersama Jokowi yang turut serta dalam satu mobil.
Fenomena videotron yang menampakkan wajah dua sosok ini dapat ditemukan di beberapa wilayah seperti kawasan Ibukota DKI Jakarta diantaranya, Kawasan SCBD, Senayan, Gelora Bung Karno (GBK) dan di sepanjang Jalan Sudirman-Thamrin.
Hal itu menyiratkan kekompakkan antara Jokowi dan Prabowo yang selaras dalam hal apapun dengan tujuan yang sama yakni, Untuk Indonesia Terus Maju. Kondisi ini pun direspons oleh Pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, Adi Prayitno, menilai kecenderungan Presiden Joko Widodo lebih dekat dengan bakal calon presiden dari Gerindra Prabowo karena ruang gerak terkait pencapresan lebih cair dan terbuka.
“Makanya tidak mengherankan kalau Jokowi belakangan relatif lebih dekat dengan Prabowo karena dengan Prabowo mungkin komunikasi agak lebih cair dan lebih terbuka,” ujar Adi.
Hal senada juga diungkapkan oleh Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin. Ia memandang keakraban yang ditunjukkan kedua tokoh tersebut menunjukkan hubungan baik keduanya. Momen akrab dua sosok itu terekam saat Prabowo menyambut kedatangan Jokowi dalam kunjungan kerja ke Malaysia, Rabu (7/6). Keduanya sempat bercengkrama dan saling melempar tawa saat penyambutan tersebut.
“Ini menunjukkan bahwa Prabowo dan Jokowi memang bersahabat. Prabowo dan Jokowi saling mendukung, baik terkait kebijakan pemerintahan maupun dalam konteks perkawanan,” kata Ujang.
Ujang pun menyebut kehangatan keduanya tampak sama di tengah sorotan usulan solusi perdamaian Ukraina dan Rusia yang sebelumnya diungkap Prabowo. Ia melihat hal itu sebagai bukti kedekatan keduanya.
“Saya melihat candaan Jokowi dan Prabowo memberikan sinyal kuat bahwa mereka saling sepakat, saling dukung satu sama lain,” lanjutnya. (JPG)
