Kemenpora Datangkan Pemandu Bakat Dari Spanyol

Bali IFC 2018 terbilang cukup istimewa. Selain digelar oleh non federasi. Turnamen ini juga digelar di sebuah desa yaitu Pecatu. Meski demikian, untuk kualitas lapangan tidak diragukan lagi karena sudah mengadopsi standar internasional terutama rumput yang digunakan.”Para peserta sudah meninjau Lapangan Pecatu dan mereka cukup puas dengan fasilitas yang kami miliki,” kata Kepala Desa Pecatu, Made Karyana.

Sementara itu operator turnamen dari Gobolabali I Gusti Agung Putu Nuaba menjanjikan ada sesuatu yang berbeda dalam turnamen ini. Dia mengerahkan timnya yang berjumlah enam orang di lapangan untuk memantau pergerakan para pemain.

Bacaan Lainnya

“Ada sesuatu yang lain yang kami berikan. Saat kompetisi nanti kami akan menilai mereka dalam bentuk statistik. Tujuannya adalah untuk memberikan masukkan kepada tiap pelatih negara peserta. Diharapkan statistik yang dijabarkan nanti bisa dijadikan bahan evaluasi,” katanya.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *