Dipasung 1,5 tahun ODGJ Asal Ciracap Sukabumi Dievakuasi

Tim Nakes Puskesmas Ciracap
EVAKUASI : Tim Nakes Puskesmas Ciracap dan petugas desa saat evakuasi ODGJ di Ciracap, Kabupaten Sukabumi. (Foto : ist)

SUKABUMI — Jajaran forum komunikasi pimpinan kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi evakuasi Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ) yang telah dipasung didalam sebuah rumah kecil selama satu tahun setengah.

Proses evakuasi yang dilaksanakan tim medis dari puskesmas kecamatan Ciracap, beserta jajaran pemerintahan desa serta kecamatan berlangsung dramatis, pasalnya ODGJ yang berinisial D (20) ini sempat melakukan perlawanan dan mengamuk.

Bacaan Lainnya

Namun, setelah dibujuk dan diberikan suntikan penenang oleh para tenaga kesehatan puskesmas Ciracap yang dipimpin langsung kepala puskemas Nana Resna Rahayu, serta didampingi puskesos Desa Pasir Panjang, D akhirnya berhasil di evakuasi.

Puskesos Desa Pasir Panjang Sandi Irawan mengatakan sebelumnya pihaknya menerima laporan dari warga setempat bahwa dikampung Cikahuripan ada seorang ODGJ yang mendapatkan perlakuan dengan kondisi dipasung.

Yang selanjutnya, kata Sandi menindak lanjut laporan tersebut pihaknya bersama dengan jajaran forkompimcam Ciracap bersama tenaga kesehatan dari Puskesmas Ciracap melakukan evakuasi.

“Berdasarkan klarifikasi mengapa ODGJ tersebut harus dipasung karena memang sudah melakukan mengonarkan masyarakat sekitar, yang akhirnya hal tersebut diambil (Pasung) karena memang persetujuan lingkungan,” ujarnya. Kamis, (6/10).

Dijelaskan Sandi Irawan, ODGJ yang dipasung sudah tidak memiliki keluarga karena orang tuanya meninggal, sebelumnya diangkat anak warga sekitar saat kondisi masih normal.

“Sebelum di pasung, dia tinggal bersama lansia berinisial Y, warga menyepakati akhirnya di pasung, sekarang Alhamdulilah hasil kordinasi dengan nakes, forkompimcam akhirnya diruju ke rumah sakit,” jelasnya.

Sementara dihubungi terpisah kepala Puskesmas Ciracap, Kabupaten Sukabumi Nana Resna Rahayu menambahkan secara pasti tidak mengetahui awal mula pemuda 20 tahun tersebut dipasung, namun berasarkan hasil wawancara dengan warga setempat dan pihak keluarga D sempat bekerja ke luar kota sesampaikan kembali ke kampung halaman mengalami sakit seperti itu.

“Sejarah lamanya gak tau, karena dia gak ada disitu katanya kerja kemana gitu gak tau, pulang kerja sakit kaya gitu, dia juga riwayatnya dulu diangkat dari orang tuanya sempat mengalami gangguan jiwa,” timpalnya.

“Dia suka ngamuk ngamuk, pernah suka kalau lihat cewe ditangkep dipeluk gitu, jadi warga teh marah, jadi dikurung (dipasung), dia tinggal nya sama ibu angkatnya, ibu kandungnya sudah meninggal katanya ibunya mengalami gangguan jiwa,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *