Penanganan Banjir Harus Fokus dan Menyeluruh

BANDUNG— Bandung menjadi kota yang langganan banjir setiap musim hujan. Dari genangan hingga ketinggian air bermeter-meter terjadi di Kota Bandung.

Hal ini harus diselesaikan atau diantisipasi secara menyeluruh dari hulu ke hilir. Sehingga, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil harus menginstruksikan aparat di bawahnya seperti Wali Kota Bandung sampai tingkat Lurah.

Bacaan Lainnya

Pengamat Tata Kota dari Institut Teknologi Bandung (ITB) Denny Zulkaidi, mengatakan penanganan banjir harus fokus dan menyeluruh. Saat ini Bandung dinilai tidak mampu menampung air dengan jumlah yang besar. Karena drainase di beberapa titik tidak begitu berfungsi.

“Bandung tidak siap menampung air atau menghandel curah hujan sebesar itu. Kalau dilihat sebetulnya tidak banyak pembersihan atau pembaharuan saluran kota,” kata Denny, Jumat (23/11).

Begitupun dengan master plan dari Pemerintah Kota Bandung yang hingga saat ini belum terlihat. Walaupun banyaknya drainase ditambah dengan kolam retensi namun tetap belum mampu menampung air. Sehingga air hujan begitu saja mengalir ke hilir hingga akhirnya kembali banjir.

“Karena terakhir Bandung punya master plan ketika tahun 80 an, pemerintah itu besar-besaran membuat Master Plan dengan penataan drainase. Tapi itukan sudah lama (30 tahun-an) jadi mungkin sudah tidak berfungsi lagi karena endapan dan sampah,” jelasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *