Penanganan Banjir Harus Fokus dan Menyeluruh

Pemkot Bandung telah melalukan pelebaran saluran drainase dengan pembangunan di bawah trotoar. Namun masalahnya tidak semua titik drainase diperbaiki atau dilebarkan sehingga air akan tetap terjadi meluap di hilir.

“Sisi lain kalau hujan deras air mengalir bukan di drainase tapi di badan jalan. Banyak kemungkinan air tidak mengalir ke drainase kalau mengalir pun indeksnya kecil sehingga tidak masuk semua atau dari kapasitas tidak mencukupi. Jadi kalau hujan besar air lebih banyak mengalir ke badan jalan dibanding ke drainase,” tuturnya.

Bacaan Lainnya

Selain faktor drainase yang penuh dengan endapan lumpur dan sampah, perilaku masyarakat yang tidak bisa dikendalikan pun menjadi faktor Bandung terus terjadi banjir. Walaupun sudah diancam dengan denda sekian rupiah tapi regulasi itu tidak digubris.

Maka Pemerintah harus bersinergi atau berkoordinasi dengan pemerintah lintas wilayah yakni seluruh pemimpin Bandung Raya. Hal itu penataan dari hulu ke hilir semakin baik, sehingga banjir bisa dikendalikan juga adanya penyimpanan air untuk antisipasi di musim kemarau.

Untuk dikatahui, Bandung Raya diguyur hujan lebat disertai angin kencang dan petir. Hal itu mengakibatkan beberapa ruas jalan digenangi air dari 30 centimeter hingga 1 meter lebih.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *