Musim Kemarau Diprediksi Hingga Oktober

RADARSUKABUMI.com – BANDUNG– Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Klas 1 Bandung memprediksi musim kemarau yang melanda wilayah Jawa Barat akan terjadi hingga bulan Oktober 2018.

“Saat ini Bandung dan Jabar masih di musim kemarau. Musim kemarau sampai Oktober,” ujar Kepala BMKG Bandung, Toni Agus Wijaya, saat dihubungi dari Bandung, kemarin (5/9).

Bacaan Lainnya

Ia menambahkan meski Bandung dan sekitarnya mulai diguyur hujan, namun hal itu bukan berarti musim kemarau telah berakhir. Pada musim kemarau hujan tetap akan terjadi mulai dari intensitas ringan hingga lebat, tetapi terjadi secara singkat.

Menurutnya, hujan pada pekan ini disebabkan adanya belokan angin dari Thypoon JEBI di Samudera Pasifik Timur laut Filipina dan sirkulasi siklonik di sebelah Barat Sumatera dan Barat Kalimantan.

“Hujan di minggu ini terjadi karena ada belokan angin yang mengakibatkan terjadi pengumpulan awan hujan,” kata dia.

BMKG pun meminta masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaannya saat memasuki masa peralihan dari musim kemarau ke musim penghujan.

Hal ini selalu ditandai hujan lebat yang dapat menyebabkan longsor. “Kriteria musim kemarau yaitu jumlah curah hujan dalam 10 hari kurang dari 50 milimeter,” lanjut dia.

Sebelumnya, dari data Pusdalops BPBD Jabar, terdapat 22 kabupaten/kota di Jabar yang terdampak kekeringan dan kekurangan pasokan air bersih pada musim kemarau ini.

Kekeringan ini juga menyebabkan 41.946 hektar lahan mengalami kekeringan. “Data pada 5 September 286.802 kepala keluarga kekurangan air bersih,” ujar Pusdalops BPBD Jawa Barat, Budi Budiman.

 

(net)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *