JAKARTA– Ketua Majelis Ulama Indonesia, Maruf Amin mengaku tidak pernah terbesit dalam benaknya menjadi bakal calon wakil Presiden.
“Saya tidak pernah bercita-cita atau berangan-angan menjadi wakil Presiden, keluarga malah nyuruh jadi Kiai saja,” ujar Maruf di Kantor DPP PPP di Jalan Diponegoro, Menteng, Jakarta, Jumat (10/8).
Maruf mengaku namanya mulai dibicarakan sebagai salah satu bakal calon presiden setelah Ketua Umum PPP, Romahurmuzy membocorkan nama pendamping Jokowi.
“Apalagi Romi pernah berbicara itu bahwa calon wakil presiden itu harus nasionalis, santri dan intelek, nah ini mulai lagi (dibicarakan nama Maruf)” jelasnya.
Dia mengaku tidak pernah mempersiapkan apapun. Pasalnya, banyak nama yang lebih layak dipilih bakal cawapres oleh Jokowi.
“Oleh karena itu saya tidak mempersiapkan apapun, tidak ada think-thank dan tanpa persiapan apapun,” demikian Maruf. (jto)
