TKD Koalisi Indonesia Maju Kota Sukabumi Borong Jajanan Kaki Lima

KONFRENSI PERS: Ketua TKD Koalisi Indonesia Maju Kota Sukabumi Dedi R Wijaya (kedua kanan) didampingi pengurus TKD Koalisi Indonesia Maju Provinsi Jawa Barat dari yang juga pengurs Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sandi Herdiana (paling kiri) dan Caleg Gerindra serta koordinator kegiatan saat memberikan penjelasan kepada awak media di salah satu tempat makan di Kota Sukabumi, Kamis (8/2/2024) malam.

SUKABUMI– Ada yang menarik saat kampanye terbuka Tim Kampanye Daerah (TKD) Koalisi Indonesia Maju Kota Sukabumi di Lapang Sepak Bola Cemerlang, Kecamatan Warudoyong Kota Sukabumi pada Rabu 7 Februari 2024 lalu.

Selain dihadiri ribuan massa dari berbagai wilayah, kampanye untuk Paslon Capres Cawapres nomor urut 02 tersebut juga diikuti ratusan pedagang kaki lima. Di mana para pedagang ini menggratiskan barang dagangannya untuk peserta yang mengikuti kegiatan. “Kami membeli semua jajanan yang ada di lokasi saat itu.

Bacaan Lainnya

“Warga yang hadir dalam kegiatan itu, bisa langsung menikmati jajanan di sekitar lokasi secara cuma-cuma. Untuk kegiatan UMKM kemarin (7/2) itu, sebenarnya spontanitas dari kami. Karena melihat juga antusias masyarakat yang begitu banyak dan kami ada kekhawatiran juga apakah cadangan konsumsi yang kami sediakan cukup atau tidak. Kami berunding dengan TKD Jabar perwakilan kang Sandi (Sandi Herdiana, red),” ujar Ketua TKD Koalisi Indonesia Maju Kota Sukabumi Dedi R Wijaya di salah satu tempat makan di Kota Sukabumi, Kamis (8/2/2024) malam.

Diakui Dedi, hal itu juga sebagai bentuk komitmen Paslon Capre dan Cawapres nomor urut 02, yang fokus terhadap kesejahteraan dan pemberdayaan UMKM. Sehingga, dia mengaku, rela menggelontorkan dana pribadi mencapai Rp100 juta lebih untuk memborong dagangan dari ratusan pelaku UMKM di sekitar lokasi supaya bisa dinikmati warga.

“Inisiatif dengan spontan kebetulan koordinasi juga dengan Bu ketua Bu Selfi ini, ada ide kita ini bagaimana supaya ibaratnya mereka pun namanya pedagang asongan pulang membawa rezeki mengais rezeki walaupun sedikit dia sudah jauh-jauh, capek-capek, panas-panas dagangannya dibawa kembali. Nah, dengan pemikiran itu keberpihakan Prabowo – Gibran jelas ibaratnya dalam kampanye politik beliau saya sepakat antara panitia dengan TKD Jabar tadi kita gratiskan UMKM. Kita gratiskan untuk kepentingan audiens kita supaya audiens kita juga jangan sampai udah datang ke sana tidak terfasilitasi untuk makan dan minumnya,” terangnya.

Para pelaku UMKM sambung Dedi, cukup antusias mengikuti kegiatan tersebut. Bukan hanya aneka makanan dan minuman, berbagai dagangan aksesoris pun turut digratiskan oleh tim panitia.

Sementara itu ditempat yang sama, pengurus TKD Koalisi Indonesia Maju Provinsi Jawa Barat dari yang juga pengurs Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Sandi Herdiana menambahkan, ada 100 lebih pelaku UMKM yang dilibatkan dalam acara tersebut. “Kita kemarin, sempat diskuisi juga, bahkan akhirnya momen itu jadi momen kita juga ternyata masih banyak nih yang harus kita support terutama UMKM. Karena kurangnya aktivitas seperti momen kemarin itu menjadi bagian penting juga untuk jualan semua pedagang happy,” ucapnya.

Dia menilai, UMKM di Kota Sukabumi saat ini dihadapkan dengan berbagai persoalan, mulai dari kurang tersedianya fasilitas khusus untuk berjualan hingga minimnya daya beli masyarakat. “Saya berharap, ke depannya keberpihakan untuk UMKM bisa lebih mendapatkan porsi yang lebih. Untuk para caleg terpilih nanti, bisa memberikan program untuk mendorong UMKM agar lebih maju lagi, sehingga bisa menyedot wisatwan untuk datang ke Kota Sukabumi dengan dikolaborasikan melalui kegiatan-kegiatan seperti event, live musik, seminar, dan hal-hal lain lain yang mendorong kemajuan UMKM,” pungkasnya. (why)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *