Ditembak Dua Kali, Atikah Terkapar

SUKABUMI – Nasib memilukan menimpa Atikah (40) warga Kampung Babakan Kubang, Desa Mekarsakti, Kecamatan Ciemas. Ia menjadi korban penganiayaan oleh dua orang tak dikenal.

Berdasarkan informasi yang dihimpun Radar Sukabumi, peristiwa yang terjadi pada Senin (12/3) ini, telah dialami Atikah setelah ia usai melaksanakan Salat Maghrib. Setelah itu, tiba-tiba datang dua orang yang menggunakan penutup wajah dan langsung menyerang Atikah.

Bacaan Lainnya

“Korban ini selain dianiaya, juga sempat diseret pelaku hingga keluar rumah. Bahkan, pelaku yang menggunakan penutup wajah ini telah menjerat bagian leher Atikah menggunakan tali tambang,” jelas Camat Ciemas, Lesto saat dihubungi Radar Sukabumi melalui telepon selulernya, kemarin (13/3).

Saat Atikah dijerat menggunakan tambang, sambung Lesto, Atikah melakukan perlawanan hingga tali tambang yang menjerat lehernya terlepas. Namun, para pelaku tersebut telah menghantam bagian kepala Atikah hingga ia terkapar. “Setelah itu, korban tergulai lemas. Saat terkapar, para pelaku tersebut langsung melakukan penyerangan kembali dengan cara menginjak kaki dan tangan,” imbuhnya.

Menurut Lesto, sebelum dua orang tersebut melakukan penyerangan ke rumah korban, terlebih dahulu ia telah mendengar ledakan. Lesto menduga, ledakan tersebut merupakan suara senapan angin. Terlebih lagi, korban mengalami luka di bagian dadanya yang diduga berasal dari tembakan senapan angin tersebut.

“Memang ada benda asing di dada sebelah kiri korban yang diduga merupakan peluru. Namun kalau luka di kepala, pipi memar dan luka di tangan, itu berasal dari serangan waktu korban diseret keluar rumah oleh pelaku,” tandasnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *