Yudi Dinyatakan Hilang

PALABUHANRATU – Keluarga nelayan asal Kampung Panyairan Majelis, RT 01/19, Kelurahan/Kecamatan Palabuhanratu terpaksa rela dan pasrah atas nasib anggota keluarganya, Yudi.

Yudi dinyatakan hilang dan diduga tenggelam bersama rekannya, Ucok (35) saat mancing ikan di laut Kecamatan Lorok, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jawa Timur saat badai Cempaka menerjang, pada pekan lalu.

Bacaan Lainnya

Ayah korban, Dadin (60) menuturkan, Yudi berangkat mancing pada Senin (27/11) lalu bersama dua rekannya menggunakan perahu pancing berbahan piber.

“Dari tiga orang itu, dua orang dinyatakan hilang tenggelam.

Salah satunya adalah anak saya (Yudi),” kata Dadin saat dikunjungi Radar Sukabumi, kemarin (3/12).

Dijelaskan Dadin, pemilik perahu bersama nelayan yang sandar di Pantai Lawang, Kecamatan Lorok, Kabupaten Pacitan, Provinsi Jatim sudah melakukan pencarian, namun hingga hari ketujuh sejak pemberangkatan, Yudi belum juga ditemukan.

“Kalau sudah tujuh hari begini, kami menganggap hilang. Makanya malam ini kami akan menggelar doa bersama,” akunya.

Hal senada juga disampaikan kakak pertama korban, Budi alias Bodrek (36). Ia mengaku merasa bingung atas keberadaan adiknya itu. Ia dan keluarga hanya mengandalkan informasi yang disampaikan dari adiknya bernama Sudirman (32) yang sama-sama melaut di Pacitan.

Menurut Budi, awalnya Yudi dan Sudirman ini mencari rezeki dalam satu perahu yang sama. Lantaran Sudirman diberikan kepercayaan untuk membawa perahu lain, akhirnya mereka berpisah.

“Yudi dan Ucok diduga menjadi korban ganasnya bedai Cempaka dan sampai saat ini belum juga ditemukan, ” sebutnya.

Yudi berangkat dari alamat istrinya, Yeni (27) di Kampung Ciraheg, RT 23/04, Desa Neglasari, Kecamatan Purabaya ke Pacitan. Ia meninggalkan satu orang istri bersama dua anak. (ryl)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *