Jasad Santri Habib Bahar bin Smith Ditemukan Tersangkut di Jaring Nelayan, Begini Kondisinya

DIEVAKUASI : Tim Sar gabungan saat melakukan evakuasi terhadap jasar korban.(Foto : ist)
DIEVAKUASI : Tim Sar gabungan saat melakukan evakuasi terhadap jasar korban.(Foto : ist)

SUKABUMI — Khaidar (15) santri atau murid Habib Bahar bin Smith ditemukan dalam kondisi tidak bernyawa, pada Rabu (18/10/2023).

Khaidar yang sebelumnya dikabarkan hilang tenggelam di pantai Sunset, Desa Cisolok, kecamatan Cisolok, ditemukan tim SAR tersangkut jaring atau jala nelayan di Pantai Karanghawu, Desa Cisolok, Kecamatan Cisolok.

Bacaan Lainnya

Korpos Sar Basarnas Sukabumi Suryo Adianto mengatakan, jasad korban ditemukan sekitar pukul 07.45 WIB di sekitar pantai Karanghawu atau sekitar 1 Nm dari lokasi kejadian sebelumnya.

“Syukur alhamdulillah tim SAR gabungan berhasil menemukan korban pada pukul 07.45 Wib, korban ditemukan dalam kondisi sudah tidak bernyawa,” ungkap Suryo.

Adapun untuk kronologi penemuan, kata Suryo lagi, awal ditemukannya jasad korban sekitar pukul 07.30 Wib, posko tim Sar gabungan mendapatkan informasi dari nelayan yang kebetulan memiliki jaringan yang ada di pantai Karanghawu.

“Ketika nelayan akan mengambil ikan nelayan menemukan korban tersangkut di jaringnya, nah setelah itu tim SAR gabungan langsung bergerak menuju ke tempat ditemukan korban,” jelasnya.

“Untuk korban langsung kita evakuasi menuju ke rumah sakit, korban ditemukan pada jarak kurang lebih 1 Nm dari tempat kejadian,” imbuhnya.

Saat itu, lanjut Suryo jasad korban masih dalam penanganan tim medis rumah sakit Palabuhanratu, kabupaten Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

“Berdasarkan dari orang tuanya langsung dengan Habib sudah memastikan jika korban yang kita temukan tuh benar anggota keluarga dan pesantren,” jelasnya.

Masih kata Suryo, sebelumnya tim SAR gabungan telah melakukan upaya pencarian dengan membagi area pencarian menjadi dua tim, dimana tim pertama melakukan upaya pencarian dengan penyisiran menggunakan perahu karet hingga radius 2 NM dari lokasi kejadian.

“Untuk tim kedua melakukan penyisiran secara visual melalui jalur darat di sepanjang bibir pantai hingga radius 2 KM dari lokasi kejadian,” paparnya

Adapun tim SAR gabungan yang terlibat dalam upaya pencarian tersebut melibatkan puluhan personil mulai dari Pos SAR Sukabumi, Satpol Airud Polres Sukabumi, Polsek Cisolok, Koramil Cisolok, Satpol PP, CBP Rescue, Relawan MUI, SSV, Balawista, Sarda dan masyarakat sekitar.

Sebelumnya diberitakan empat orang yang merupakan santri dari Habib Bahar bin Smith terseret arus omba selasa (17/10) sekitar pukul 16.30 WIB pada saat berenang di pinggir pantai Sunset Karangpapak, Kecamatan Cisolok.

“Tiga orang berhasil diselamatkan oleh petugas saat itu, yakni M.Ibrahim, Razan, dan Rifa’i, satu orang dinyatakan hilang dan ditemukan pada pagi ini dalam kondisi meninggal dunia atas nama Khaidar,” pungkasnya. (ndi/d).

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *