Tersambar Petir, Nelayan Tegalbuleud Sukabumi Hilang di Laut Muara Cikaso

PENCARIAN : Tim SAR gabungan saat melakukan penyisiran nelayan yang hilang tenggelam setelah tersambar petir di Pantai Muara Cikaso, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (11/05).(FOTO : UNTUK RADAR SUKABUMI)
PENCARIAN : Tim SAR gabungan saat melakukan penyisiran nelayan yang hilang tenggelam setelah tersambar petir di Pantai Muara Cikaso, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (11/05).(FOTO : UNTUK RADAR SUKABUMI)

SUKABUMI — Kasus kecelakaan laut kembali terjadi di wilayah perairan lautan lepas Selatan Sukabumi. Kali ini, seorang nahkoda kapal nelayan bernama Gunawan (35) asal warga Kampung Ciroyom, Desa Cibitung, Kecamatan Cibitung, Kabupaten Sukabumi, dikabarkan hilang setelah tenggelam di wilayah perairan Tegalbuled, tepatnya di Pantai Muara Cikaso, Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuled, Kabupaten Sukabumi pada Kamis (11/05) sekira pukul 06.45 WIB.

Kapolres Sukabumi Akbp Maruly Pardede melalui Kasi Humas Polres Sukabumi Iptu Aah Saepul Rohman mengatakan, berdasarkan laporan dari Polsek Tegalbuleud, peristiwa tersebut bermula saat Gunawan bersama temannya bernama Idoy pergi melaut menggunakan kapal ikan merk Rivia Puteri 05 pada Rabu (10/05) sekira pukul 15.30 WIB.

Bacaan Lainnya

“Sekitar pukul 19.15 WIB, pada saat sedang mencari ikan, tiba-tiba cuaca berubah menjadi mendung dan terjadi hujan lebat di tengah laut,” kata Aah kepada Radar Sukabumi pada Kamis (11/05).

Saat kejadian, sambung Aah, kondisi perahu berada sekitar 10 kilometer diperairan arah timur dari Dermaga SBP. Tidak lama setelah itu, kapal yang mereka gunakan untuk menangkap ikan tersambar petir dan korban yang bernama Gunawan jatuh ke laut dan hilang tenggelam.

“Menurut keterangan Idoy yang merupakan ABK dari kapal itu, saat kejadian cuaca dilaut mendung tebal. Dan tiba-tiba turun hujan deras disertai petir, langsung menghantam korban. Kemudian terjatuh kelaut hilang tenggelam sedangkan ABK berhasil sandar di Dermaga SBP,” paparnya.

Berdasarkan pemeriksaan saksi, masih kata Aah, kapal yang mereka gunakan merupakan jenis Cengkareng dengan muatan alat tangkap ikan dan logistik. “Kapal itu, milik Pak Jamaludin asal warga Desa Buniasih, Kecamatan Tegalbuled. Info sementara, kapalnya sekarang masih hanyut di tengah laut,” bebernya.

Setelah mendapatkan laporan tersebut, Polsek Tegalbuleud, Polres Sukabumi, langsung melakukan koordinasi dengan Tim SAR Gabungan terdiri dari Polsek Tegalbuled, Koramil 0622-12/Tegalbuleud, BPBD, HNSI Kecamatan Tegalbuleud dan relawan lainnya, untuk melakukan upaya evakuasi korban yang selamat.

Bukan hanya itu, petugas gabungan juga memberikan imbauan agar para nelayan lebih meningkatkan kewaspadaan dengan kondisi cuaca buruk yang terjadi di wilayah perairan lautan lepas Selatan Sukabumi.

“Selain itu, petugas kita juga saat ini masih melakukan upaya pencarian terhadap korban hilang tenggelam. Sampai dengan pukul 08.00 WIB, upaya pencarian korban hilang tenggelam masih dilakukan dan korban belum diketemukan,” pungkasnya. (den/d)

Pos terkait