Tak ayal, warga yang mendengar teriakan itu langsung datang ke lokasi. “Waktu korban berteriak minta tolong, banyak tetangganya yang terbangun dan berdatangan menolong korban. Pelaku pun tertangkap dan sempat menjadi bulan-bulanan warga setempat,” ucapnya.
Polisi yang mendapat laporan, langsung datang ke lokasi dan mengamankan pelaku dari amukan massa. “Saat ini korban mengalami luka memar pada bagian wajah dan luka robek pada bagian kepala hingga 34 jahitan,” bebernya.
Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, kini pelaku mendekam di Prodeo Mapolsek Sukaraja. “Tengah dilakukan pemeriksaan lebih lanjut,” pungkasnya.
Di tempat terpisah, seorang tokoh masyarakat Apih (55), warga Gang Amudas, RT 2/13, Desa Pasirhalang, Kecamatan Sukaraja menjelaskan, ia dan juga warga lainnya kaget saat korban teriak histeris seraya minta tolong.
Karena lokasi korban berada di tengah-tengah pemukiman warga, maka akhirnya pelaku berhasil ditangkap.
“Saat sampai lokasi, kami kaget melihat korban yang bersimbah darah. Saat itu, pelaku sudah berusaha melarikan diri namun berhasil dicegah warga,” akunya.
“Ternyata pelaku ini sebelumnya datang ke rumah kontrakan korban sekira pukul 14.00 WIB. Katanya, sih wajah pelaku itu tidak asing menurut warga, karena ia sering melintas di kampung ini,” pungkasnya. (cr13/d)