Ponpes Alam Baiti Jannati Tanamkan Aksi Sosial

Ponpes Alam Baiti Jannati
Sejumlah santri Ponpes Alam Baiti Jannati Kampung Caringin Rawa Geude RT3/5, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, saat mengikuti pengajian, Senin (4/4). FT: BAMBANG/RADARSUKABUMI

SUKABUMI – Pondok Pesantren (Ponpes) Alam Baiti Jannati di Kampung Caringin Rawa Geude RT3/5, Kelurahan Cikundul, Kecamatan Lembursitu, bakal menggalakan bakti sosial (Baksos) memfasilitasi dengan dapur umat yang dapat dimanfaatkan selain untuk memasak kebutuhan para santri juga sekaligus dapat berbagi dengan warga yang membutuhkan bantuan.

Pimpinan Ponpes Alam Baiti Jannati, Faid Ibn Fauzan mengatakan, kehadiran dapur umat ini untuk para santri dan juga untuk semua warga yang lewat ponpes bisa mendapatkan hidangan makanan.

Bacaan Lainnya

“Sebetulnya aksi sosial ini, bukan hanya dilakukan pada Ramadan saja tetapi bulan biasa juga terus dilakukan demi membantu masyarakat yang membutuhkan,” kata Faid kepada Radar Sukabumi, Senin (4/4).

Tak hanya itu, lanjut Faid, Ponpes Baitul Jannati juga tengah mempersiapkan para santri agar dapat berkiprah di masyarakat. Dalam aksinya, para santri bakal diberikan bahan untuk dapat tampil ceramah di masjid setiap daerahnya masing-masing.

“Karena saat ini, problema santri belajar itu mereka sudah menguasai ilmu tetapi belum memiliki keberanian untuk tampil di lingkungan masyarakat,” paparnya.

Ponpes Baiti Jannati yang memiliki jumlah total santri 183 orang ini, konsisten berupaya mencetak santri Qurani dan menyelenggarakan kegiatan yang berbasis kegiatan sosial berbagi dengan sesama.

“Karena, untuk apa anak hapal Alquran tetapi tidak memiliki kepekaan sosial, untuk apa anak alim dan pintar kalau tidak peduli dengan sesama. Karena itu, kami menyelenggarakan kegiatan berbasis sosial,” bebernya.

Menurut Faid, ukuran kesuksesan itu ketika sudah dapat mengabdi dan menebar kebaikan serta manfaat bagi masyarakat.

“Sebab itu, kami membuka dapur umat untuk para santri dan warga sekitar maupun para pejalan kaki yang melintas. Selain itu, kami juga berbagi makanan bersama Orang Dengan Gangguan Jiwa (ODGJ),” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *