Jurus KPU Jabar Siapkan Stamina Prima Petugas Pemilu 2024

Ratusan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) mengikuti
Ratusan anggota Panitia Pemungutan Suara (PPS) mengikuti pelantikan Badan Adhoc PPS di Gedung Islamic Center, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, Selasa (24/1/2023). (ANTARA FOTO/Adeng Bustomi/agr)

Wali Kota Bandung, Yana Mulyana menyatakan Pemerintah Kota Bandung mendukung dari sisi anggaran dan kesiapan para petugas kewilayahan. Total anggaran yang disiapkan untuk PPK sebesar Rp150 miliar. Dukungan ini termasuk untuk melindungi kesehatan para petugas.

Apabila ada petugas yang sakit atau meninggal, maka Pemkot Bandung akan meng-kover biayanya. “Semoga kita bisa jaga bersama pelaksanaannya agar tetap aman, kondusif, berintegritas dengan petugas pemilu yang kapabel,” kata Yana.

Bacaan Lainnya

Pada Pemilu 2024 mendatang tingkat partisipasi pemilih di Kota Bandung diharapkan bisa mencapai 90 persen. Untuk itu memang diperlukan kerja sama dari semua pihak dan sosialisasi menjadi kunci karena pergeseran pemilih pemula sekarang semakin banyak. Salah satu tolak ukur keberhasilan Pemilu adalah tingkat partisipasi masyarakat.
Jadi, ada beberapa elemen kunci sukses pelaksanaan pemilu. Pertama, penyelenggara pemilu, yang dalam UU Nomor 7 tahun 2017 tentang Pemilu disebutkan penyelenggara pemilu terdiri dari KPU, Bawaslu, dan Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP). Untuk mengawal penyelenggaraan Pemilu yang sukses, dibutuhkan integritas, kerja sama, serta stamina yang baik hingga di tingkat bawah.

Selain itu, keberhasilan pemilu juga ditentukan oleh peserta pemilu, baik dari partai politik atau perseorangan, maupun regulasi yang mengaturnya yakni UU 7/2017 tentang Pemilu beserta turunannya seperti Peraturan KPU (PKPU) dan Peraturan Bawaslu (Perbawaslu), serta tingkat partisipasi masyarakat pemilih.(*)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *