JAKARTA — Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur Anwar Sadad hadir menjadi pemateri dalam Pelatihan Kader Lanjut (PKL) Pengurus Cabang (PC) Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) Probolinggo, Senin (21/3).
PKL yang digelar du Balai UPT Pengembangan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan Kota Probolinggo, tersebut mengangkat tema “Ijtihad PMII Dalam Keberpihakan Pada Rakyat”. Sadad menegaskan, pelatihan sebagai kader PMII perlu diberikan. Sebab, itu merupakan sebuah penyeragaman organisasi di bawah naungan Nahdlatul Ulama.
“Waktu zamannya saya dulu, semangat melawan rezim dan kemudian takdir berkata lain,” ujarnya, dikutip Kantor Berita RMOLJatim.
Dengan melawan rezim tersebut, sehingga pada era reformasi memberikan tempat bagi orang-orang yang serius memikirkan nasib bangsa. “Nahdlatul Ulama tidak lagi berada di pinggir kekuasaan dan dipercaya oleh bangsa Indonesia, sehingga menjadi pemimpin bagi bangsa ini,” terangnya.
Menurutnya, pemimpin bangsa Indonesia ialah dengan terpilihnya KH Abdurrahman Wahid sebagai Presiden Republik Indonesia ke 4, pada 1998. “Dan tokoh panutan kita, KH Abdurrahman Wahid terpilih menjadi presiden RI ke 4 ketika itu,” paparnya.
Saat ini, lanjut Sadad, para kader PMII sudah berada di tengah kekuasaan. Sehingga, cara pandangnya harus diubah. “Saya berharap PKL-PKL ini, di seluruh cabang PMII ini mengubah itu. Sehingga, harus bisa merebut kekuasaan dengan bersatu,” tegas Wakil Ketua DPRD Jawa Timur ini.