Usulan Mendikbud Kurang Relevan

Mengingat sebagian guru belum dilatih dalam penerapan kurikulum 2013. “Ya, pelatihan guru aja diperkuat. mestinya pelatihan guru diperbanyak termasuk sekolah yang sudah menerapkan kurikulum 2013, gurunya belum dilatih itu dirasakan oleh guru di Jakarta apalagi pelosok,” ucapnya.

Sementara menurut Ketua Umum Ikatan Guru Indonesia Muhammad Ramli Rahim mengatakan, usulan itu pernah diterapkan sejak lama. Ada yang namanya alih fungsi atau keahlian ganda namun itu tidak efektif berjalan. Mestinya Kemendikbud mengeluarkan cara untuk menyederhanakan mata pelajaran karena jumlahnya terlalu banyak. Maka demikian jumlah kekurangan guru bisa teratasi.

Bacaan Lainnya

“Kalau itu bisa disederhanakan, maka sebenarnya jumlah kekurangan guru kita bisa teratasi dengan mudah. Jadi mengusulkan guru mengajar dua mapel tidak serta merta menyelesaikan masalah yang bisa dilakukan menyederhanakan mapel,” terang Muhammad Ramli Rahim.

Seperti dulu, tutur dia, penggabungan fisika dan biologi salah satu solusi mengurangi satu bidang ilmu. “Misalnya jika digabung menjadi mata pelajara IPA saja,” katanya.Bila harus mewajibkan guru mengajar dua mapel itu solusinya tidak tepat. Bahkan usulan tersebut akan membutuhkan anggaran lagi. Banyak anggaran yang seharusnya digunakan untuk hal yang lebih kongkrit menekan angka kekurangan jumlah guru di Indonesia.

“Dan itu kan akan membutuhkan anggaran lagi, akan membutuhkan anggaran alih fungsi, keahilan, kemudian kenapa mengeluarkan anggaran lagi oleh Kemendikbud. bagaimana pemerintah menyederhanakan mata pelajaran yang sebenarnya hampir di setiap negara bisa diberlakukan,” tukas Ramli.

 

(dan)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *