Mahasiswa Teknik Sipil Nusa Putra, Ngobrol Soal BIM

Rezza Munawir Manik sebagai narasumber OM BIM.

RADARSUKABUMI.com – Program Studi (Prodi) Teknik Sipil Universitas Nusa Putra menggelar Webinar bertajuk “Peran Mahasiswa Terkait Implementasi Building  Information Modelling (BIM) Dalam Pembangunan Sukabumi Di Masa Yang Akan Datang” atau Obrolan Mengenai Building Information Modelling (OM BIM).

Kegiatan yang dilaksanakan pada, Sabtu (13/6) ini diikuti lebih dari 50 peserta yang terdiri dari mahasiswa Teknik Sipil dari berbagai universitas dan siswa serta guru SMK jurusan desain permodelan dan informasi bangunan.

Bacaan Lainnya

Hadir beberapa pembicara profesional yang ahli  dibidangnya dalam acara webinar tersebut diantaranya Kasi Perencanaan dan Kerjasama Ditjen Bina Konstruksi Rezza Munawir Manik, dan  Kepala Prodi Teknik Sipil Universitas Nusa Putra Paikun.

Acara itu dimoderatori oleh Reffy W Andriani, Mahasiswi Teknik Sipil Universitas Nusa Putra.

Acara yang berlangsung selama dua jam itu dilakukan melalui aplikasi zoom meeting, lantaran menyesuaikan dengan protokol Covid-19 di masa pandemik ini.

Rezza Munawir Manik selaku pembicara webinar ini menuturkan, kegiatan ini dilakukan agar para mahasiswa tetap semangat  dan termotivasi untuk saling berdiskusi dengan para ahli sebagai narasumber, walaupun situasi masih terbatas untuk tatap muka langsung,  sehingga acara OM BIM digelar dengan format daring.

“BIM sangat penting dipelajari di masa perkuliahan agar dapat mencetak SDM Teknik Sipil yang terspesialisasikan. BIM membuka lapangan kerja  baru bagi para lulusan teknik sipil dan mempersiapkan pelaku kontruksi sesuai dengan program dari kementrian PUPR menuju Industri Konstruksi  4.0,” ujarnya.

Sementara Kepala Prodi Teknik Sipil Universitas Nusaputra, Paikun juga menambahkan bahwa BIM merupakan kesempatan mahasiswa untuk meng-up grade kemampuan dan mengikuti perkembangan teknologi konstruksi.

Mahasiswa Teknik Sipil khususnya dengan mempunyai kompetensi metode BIM dapat bersaing di era masa kini dan di masa yang akan datang.

“Saat ini pemerintah telah membuat peraturan bahwa pelaksanaan konstruksi dengan kategori kompleks atau konstruksi bangunan gedung lebih dari 2000 m harus menggunakan metode BIM, ke depan tidak menutup kemungkinan dibuat peraturan seluruh proyek konstruksi harus menggunakan metode BIM.

Oleh karena itu bagi para mahasiswa sangat berpeluang besarcuntuk mampu bersaing di era ini juga di masa mendatang,” terangnya kepada Radar Sukabumi.

Tak lupa, Paikun juga berterimakasih kepada Rezza Munawir Manik selaku Ditjen Bina Konstruksi kementerian PUPR yang berkenan membimbing mahasiswa Nusa Putra untuk berlatih aplikasi berbasis BIM, serta telah membantu dirinya membimbing mahasiswa Nusa Putra dalam kegiatan lomba perencanaan menggunakan metode BIM dan menjadi juara.

Di tempat terpisah, Ketua Pelaksana Webinar OM BIM, Fahmi Ramdani menambahkan, kegiatan ini bertujuan untuk mengenalkan tentang BIM kepada mahasiswa dan juga seluruh siswa dan guru dari SMK

“Tujuannya sudah pasti untuk mengenalkan apa itu BIM dan kita kemas dengan cara alakadarnya mahasiswa, tidak hanya mahasiswa Universitas Nusa Putra yang kita ajak untuk mengenal BIM ini tetapi guru SMK dan mahasiswa universitas lainnya juga kita ajak untuk belajar bersama mengenal BIM ini,” terangnya.

Fahmi berharap dengan dilaksanakannya webinar ini bisa menggugah teman-teman serta masyarakat untuk lebih memahami dan menyadari bahwa sekarang ini kita sudah tertinggal dalam perkembangan teknologi dan dengan diadakannya kegiatan OM BIM bisa memberi ilmu pengetahuan dari salah satu perkembangan teknologi di era sekarang ini.

“Semoga kegiatan webinar semacam ini mendapatkan dukungan positif dari berbagai kalangan, agar dapat terlaksana kembali kegiatan serupa dengan tema yang berbeda,” tutupnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *