Prodi Manajemen Universitas Nusa Putra Sukses Gelar Re-Akreditasi

KUNJUNGAN : Tim Asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (Lamemba) saat melakukan kunjungan ke Prodi Manajemen Universitas Nusa Putra dalam rangka melakukan re-Akreditasi. adapun Re-Akreditasi dilakukan pada 13-14 Maret 2024 di Universitas Nusa Putra.
KUNJUNGAN : Tim Asesor dari Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (Lamemba) saat melakukan kunjungan ke Prodi Manajemen Universitas Nusa Putra dalam rangka melakukan re-Akreditasi. adapun Re-Akreditasi dilakukan pada 13-14 Maret 2024 di Universitas Nusa Putra.

SUKABUMI— Dalam rangka meningkatkan kualitas dan penjaminan mutu pendidikan program studi Manajemen Universitas Nusa Putra sukses melaksanan Re-Akreditasi. pada 13-14 Maret 2024 di di Universitas Nusa Putra. Cisaat, Kabupaten Sukabumi.

Re-akreditasi yang dilakukan oleh Lembaga Akreditasi Mandiri Ekonomi Manajemen Bisnis dan Akuntansi (Lamemba) tersebut juga dilakukan sebagai bentuk imlpementasi Permendik Nomor 5 Tahun 2020 tentang setiap program studi harus dilakukan akreditasi mandiri oleh lembaga yang diakui. Adapun Lamemba sendiri diprakarsai oleh Ikatan Akuntan Indonesia atau (IAI), Ikatan Sarjana Ekonomi Indonesia, serta Asosiasi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Indonesia.

Bacaan Lainnya

Tim Asesor Lamemba yaitu Lena Ellitan dari Universitas Katolik Widya Mandala Surabaya dan A.Sakir dari Universitas Syiah Kuala Aceh. Selain itu, pelaksanaan Re-Akreditasi juga turut diikuti pula oleh jajaran rektorat, dekan fakultas bisnis, hukum dan pendidikan, civitas akademika, mahasiswa, tenaga kependidikan, serta mitra kerja sama.

Sekretaris Progam Studi Manajemen Universitas Nusa Putra Riyan Mirdan Faris menjelaskan bahwa Program Studi Manajemen telah banyak mempersiapkan hal dalam pelaksanaan Re-akreditasi tersebut. Mulai dari berbagai inovasi yang dilakukan setiap tahun seperti laboratorium, perbaikan-perbaikan di berbagai bidang, serta prestasi mahasiswa program sudi manajemen di tingkat internasional menjadi nilai plus dalam proses Re-akreditasi ini.

“Yang kita persiapkan seperti biasa ya, seperti dokumen, dokumentasi juga pembuktian yang kita siapkan untuk dilaporkan atau dibuktikan pada saat visitasi lapangan seperti itu” Selain itu, Sekprodi Manajemen juga menuturkan bahwa peningkatan kualifikasi dan jumlah tenaga pengajar, lulusan doktor, serta jabatan fungsional menjadi hal yang akan dikejar untuk tahun-tahun berikutnya dan ada beberapa catatan ya pada saat asesmen lapangan kemarin, dan itu kita coba evaluasi pastinya ya. Seperti Kualifikasi dosen yang akan kita kejar untuk tahun-tahun berikutnya,” terangnya.

Sementara itu, Nazza Dewi sebagai salah satu mahasiswa program studi manajemen menurutnya Re-Akreditasi tersebut perlu dilakukan oleh program studi manajemen untuk meningkatkan mutu agar memiliki daya saing dengan program studi manajemen lain di Indonesia.

“Menurut saya langkah seperti Re-Akreditasi ini perlu dilakukan oleh program studi manajemen karena untuk meningkatkan mutu sehingga bisa bersaing dengan program studi manajemen lainnya di seluruh Indonesia,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *