SMAN 1 Garut Gelar Pesantren Digital 1445 H, Ada Kegiatan Rantang Sosial: Begini Pesan Sumpena Akhir Pensiun

SMAN 1 Garut
Kagiatan 'rantang' SMAN 1 Garut, dalam pesantren digital 1445 H. (foto: Ist/untuk RadarSukabumi)

GARUT – Dalam mengisi kegiatan keagamaan di bulan suci Ramdhan 1445 Hijriyah tahun 2024 atau tahun 2024 M. Sekolah Menegah Atas Negeri (SMAN) 1 Garut, telah melaksanakan Pesantren Digital 1445 Hijriyah atau 2024 M.

Penyelenggarakan kegiatan itu bersama Ikatan Remaja Masjid (IRMA) Jawa Barat (Jabar) dengan tema: Menyelaraskan Pesan Kearifan Lokal Islami dalam Era Digital.

Bacaan Lainnya

Seperti diinformasikan, bahwa dalam kegiatam tersebut selain melaksanakan kegiatan religi/keagamaan, juga melakukan berbagai aksi sosial dari guru dan para siswa SMAN 1 Garut.

Kegiatan sosial itu disebut kegiatan ‘rantang’ yang dilaksanakan oleh para siswa pramuka. Rantang yang berisi berbagai jenis makanan dan minuman itu untuk dibagikan kepada warga kurang mampu yang kebetulan melintas di kawasan SMAN 1 Garut.

Seperti dibagikan kepada pencari barang rongsok (pemulung), dan warga dhuafa. Mereka para warga iti dipanggil lalu diberikan ‘rantang’ berisi makanan dan minum.

Dalam kegiatan Pesanten Digital 1445 Hijariyah itu, Kepala SMAN 1 Garut, Drs. Sumpena Permana Putra, SH., M.Pd, berharap kegiatan seperti ini tetap harus dilaksanakan terlebih dibulan suci Ramadhan.

Kepala SMAN 1 Garut, Drs. Sumpena Permana Putra
Kepala SMAN 1 Garut, Drs. Sumpena Permana Putra

Meskipun Sumpena tidak lama lagi akan mengakhiri masa tugasnya atau pensiun, namun dirinya tetap berharap agar SMAN 1 Garut tetap menjadi terdepan dan tetap unggul dalam bebagai prestasi dan inovasi.

“Saya berharap juga para siswa dan guru/tenaga pendidik serta sttap di sekolah tetap bersemngat dalam memajukan pembelajara khusunya di SMAN 1 Garut,” ujar Sumpena, kepada Radar Sukabumi, Selasa (26/3/2024).

Sumpena juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada stakeholders (guru, sttaf, tenaga pendidik serta para siswa SMAN 1 Garut. Jika selama dirinya menjadi Kepala Sekolah telah banyak membantu dalam segala hal.

“Saya juga mengucap permohonan maaf, jika selama saya bertugas dan menjadi Kepala SMAN 1 Garut, terdapat kesalahan baik disengaja maupun tidak sengaja. Karena tak ada manusia yang sempurna,” ucap Sumpena.

Seperti disampaikan Sumpena bahwa diriya sudah mau pensiun. “Namun, karena masih ada beberapa tugas/ pekerjaan yang harus diselesaikan jadi saya masih harus aktif dalam beberapa hari ini,” ungkapnya.

“Semoga SMAN 1 Garut kedepannya semakin lebih baik, unggul dan tetap selalu ada inovasi-inovasi baru,” pesan Sumpena. SMAN-1-Garut(Roni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *