Sebanyak 81 Siswa SMA Mengikuti OSN Tingkat Nasional di Bogor, Begini Pesan Kadisdik Jabar

Kadisdik-jabar Wahyu Mijaya
Kadisdik Jabar, Wahyu Mijaya saat mengalungka medali kepada peserta OSN SMA sebagai tanda pelepasan kontingen Jabar. (foto: Ist/ Disdik Jabar)
BANDUNG -Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Provinsi Jawa Barat (Jabar), Wahyu Mijaya melepas kontingan Olimpiade Sains Nasional (OSN) SMA ke tingkat nasional.Acara pelepasan para kontingen tersebut ditandai dengan pengalungan kepada perwakilan peserta bertempat Aula kantor Disdik Jabar, jalan Dr Radjiman, Kota Bandung, pada Minggu (27/8/2023) kemarin.

Seperti dilansir dari laman Disdik Jabar, dikatakan sebanyak 81 siswa mewakili Jabar di ajang OSN tingkat nasional yang akan digelar di Kota Bogor, pada 27 Agustus – 2 September 2023.

Bacaan Lainnya

Para peserta merupakan siswa terbaik di sembilan mata pelajaran yang akan dilombakan. Yakni, matematika, fisika, kimia, informatika/komputer, biologi, astronomi, ekonomi, kebumian, dan geografi.

Dalam kesempatan itu Kadisdik Wahyu Mijaya berpesan kepada semua peserta untuk tetap menguatkan tekad, namun jangan menjadi beban.

“Kuatkan tekad dan keinginan, tapi jangan dijadikan beban, melainkan semangat,” ujarnya.

“Karena adik-adik sudah belajar, dan berupaya, serta berusaha hingga di titik ini,” pesan Wahyu Mijaya.

Lebih lanjut dikatakan Wahyu Mijaya, bahwa OSN ini harus dijadikan ajang mengasah kemampuan diri. Baik secara akademis maupun mental.

“Jadikan ajang ini sebagai sebuah proses agar adik-adik bisa meraih yang lebih baik,” terangnya.

Wahyu Mijaya pun berharap seluruh peserta mampu mengupayakan potensi terbaiknya. “Jika upaya sudah dilakukan tetapi belum mendapat yang terbaik, jangan putus asa karena hidup adalah sebuah proses,” tuturnya.

Ia juga berterima kasih kepada guru dan orang tua peserta yang telah berperan mengantarkan siswa dan anak-anaknya menjadi kebanggaan Jabar.

Sebab, tambahnya, tanpa bimbingan dari guru-guru dan peran orang tua siswa, tentunya adik-adik tidak akan sampai di titik ini.

“Untuk itu, seluruh peserta memohon doa restu kepada orang tuanya agar mendapatkan hasil terbaik,” pinta Wahyu Mijaya. (Roni)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *