Paguyuban Tali Wargi Asal Sukabumi Siapkan SDM Pembangun Daerah

Paguyuban Tali Wargi Asal Sukabumi
Pengurus Patwabumi saat melakukan rapat pembahasan soal pembangunan Sukabumi.

SUKABUMI – Paguyuban Tali Wargi Asal Sukabumi (PATWABUMI) merupakan organisasi mahasiswa daerah asal Sukabumi di setiap kampus wilayah Bandung.

Organisasi ini memiliki tanggung jawab dalam mewujudkan pembangunan daerah untuk mencapai cita-cita pembangunan sesuai dengan rencana pembangunan pemerintah Kota dan Kabupaten Sukabumi.

Ketua Umum Patwabumi, Wargi Mira menegaskan bahwa tugasnya adalah mempersiapkan sumber daya manusia untuk mengawal proses pembangunan daerah.

“Patwabumi tidak hanya sekedar perkumpulan mahasasiswa saja, tetapi memiliki gagasan dan tujuan yang tertuang dalam AD ART bab 4 pasal 4.

Yaitu, terbentuknya insan akademis yang bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berbudi luhur, beretos kerja, memiliki idealisme kesetiakawanan yang tinggi serta menjadi pelopor pemuda pembangun masa depan bangsa dan memperjuangkan cita-cita kemerdekaan Indonesia,” kata Wargi Mira kepada Radar Sukabumi pada Rabu (20/10).

Sesuai dengan tujuan tersebut, sambung Wargi Mira, Patwabumi bercita-cita untuk mengawal pembangunan daerah di berbagai bidang keilmuan. Seperti pendidikan, sosial, ekonomi, budaya dan bidang lainnya sesuai dengan pembangunan dan potensi daerah.

“Demi mewujudkan tujuan tersebut perlu adanya keselarasan yang jelas antara Patwabumi dan juga pemerintah. Kerjasama yang telah terlaksana. Yaitu dalam bidang pendidikan yang bekerja sama dengan Dinas Pendidikan kota dan Kabupaten Sukabumi. Yakni, dalam proses sosialisasi pentingnya pendidikan,” ujarnya.

Menurutnya, pendidikan merupakan aspek penting yang perlu untuk selalu di dakwahkan kepada masyarakat luas. Sebab pendidikan merupakan tempat yang paling memungkinkan untuk menciptakan generasi penerus yang ungggul.

“Namun mengingat hal tersebut masih banyak diantara masyarakat Sukabumi yang masih tertinggal atau tidak melanjutkan pendidikan, dikarenakan fasilitas tempat pembelajaran yang jauh dan masalah finansial,” bebernya.

Maka, Patwabumi harus hadir untuk merespons hal itu, sebagai penyambung lidah antara pemerintah dan masyarakat. Selain isu pendidikan, Patwabumi juga sedang menyoroti isu terkait pertanian, pariwisata lingkungan dan sosial, sebagai sumber potensi yang dimiliki Sukabumi. Seperti sebagian besar wilayah Sukabumi masyarakatnya berprofesi sebagai petani, tetapi kini masyarakatnya masih mengkonsumsi beras impor.

“Dengan demikian perlunya kesadaran dari kaum muda terkhusus mahasiswa dalam menyikapi hal tersebut. Selain itu sektor parawisata yang sudah berstandar internasional pun perlu untuk di kembangkan dan terus untuk disosialisasikan kepada masyarakat daerah agar dapat saling menjaga dan merasakan manfaatnya,” imbuhnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *