Tiga Prodi Stikesmi Terakreditasi B

STRATEGIS: Gedung Stikesmi tampak dari depan.

SUKABUMI – Menjelang akhir 2019, Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Sukabumi (Stikesmi) mendapat kado istimewa. Secara bersamaan tiga program studi (Prodi)-nya terakreditasi B, dari Lembaga Asesor Mandiri Perguruan Tinggi Kesehatan (LAM-PTKes). Adapun ketiga prodi yang baru terakreditasi itu adalah D3 Kebidanan, S1 Ilmu Keperawatan dan Profesi Ners.

“Ini menjadi prestasi luar biasa bagi Stikes karena meraih nilai akreditasi memuaskan, dan tentunya ini berkat dukungan dari selurus civitas akademika Stikes, yayasan serta steakholder yang sudah mendukung dan bekerja bersama-sama sehingga Stikes layak mendapat nilai yang membanggakan ini,” tutur Ketua Stikesmi, Iwan Permana kepada Radar Sukabumi saat ditemui di rang kerjanya, Selasa (8/10).

Bacaan Lainnya

Baginya pencapaian tersebut menjadi amanah, sekaligus kepercayaan yang diberikan LAM-PTKes guna menjalankan pembelajaran lebih baik dan berkualitas. Mulai dari SDM hingga sarana prasana yang disediakan Stikes Sukabumi.

Beberapa peningkatan kualitas pembelajaran dilakukan, misalnya dari kegiatan akademik mulai dari investasi SDM meningkatkan jenjang pendidikannya hingga S3.

“Saat ini sudah ada tiga dosen dari prodi keperawatan yang sudah di sekolahkan, mereka melanjut ke S3,” imbuhnya.
Sementara untuk non akademik, pihaknya mendorong untuk melanjutkan pendidikannya. Untuk bagian administrasi harus S1 serta peningkatan mutu dan skill lain melalui pelatihan, seminar hingga workshop.

Sementara peningkatan mutu pelayan proses pembelajaran, Stikesmi memiliki gedung laboratorium serbaguna yang bisa digunakan untuk kegiatan lab bahasa hingga lab IT Kesehatan, serta adanya penambahan gedung sarana dan prasarana pebelajaran mahasiswanya.

“Kita juga sangat aktif berkomunikasi dengan beberapa alumni dari Stikes untuk menerima beberapa masukan, agar Stikes lebih baik ke depan,” terang Iwan.

Beberapa tahun belakangan ini, Stikesmi sudah melakukan kerjasama dengan beberapa perusahan Jepang dan Malaysia. Kerjasama ini sebagai peningkatkan mutu pendidikan di Stikesmi. Ke depan Iwan menargetkan, seluruh civitas akademika Stikesmi terus meningkatkan kualitas dan kuantitas pendidikan tinggi menghadapi era globalisasi 4.0.

“Kami akan terus secara kebersamaan dan saling bekerjasama untuk melaksanakan kegiatan akreditasi mendatang, akreditasi dengan menggunakan 9 standar jadi tetap kami akan terus berjuang agar akreditasi dengan 9 standar ini bisa kita penuhi,” pungkasnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *