150 Mahasiswa STIKes Praktik di Lembursitu

STIKES
PRAKTIK: Kegiatan serah terima mahasiswa STIKes Sukabumi dilaksanakan di Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi, Senin (5/9).

SUKABUMI – Sebanyak 150 mahasiswa dari Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIKes) Sukabumi akan melaksanakan kegiatan praktik keperawatan di Kelurahan Lembursitu, Kecamatan Lembursitu, Kota Sukabumi.

Kegiatan serah terima mahasiswa ini dilaksanakan di Kelurahan Lembursitu, Senin (5/9). Acara tersebut dihadiri Ketua STIKes Sukabumi, Lurah beserta Sekertaris Lurah Lembursitu, Kabag TU Puskesmas Lembursitu dan tokoh masyarakat setempat.

Bacaan Lainnya

“Kegiatan praktik keperawatan di wilayah Kelurahan Lembursitu dan PKM Lembursitu ini akan berlangsung selama dua bulan, namun dari 150 mahasiswa dari Prodi Sarjana Keperawatan dan Profesi Ners ini akan dibagi menjadi dua kelompok, kelompok pertama sebanyak 74 orang dan kelompok 2 sebanyak 76 orang masing-masing kelompok akan praktek bertugas selama dua bulan,” ucap Ketua STIKes Sukabumi, Iwan Permana kepada Radar Sukabumi, Senin (5/9).

Dikatakan Iwan, para mahasiswa ini nantinya akan melaksanakan pembinaan wilayah setiap kelompoknya, dimana 10 orang mahasiswa akan memegang satu Rukun Warga (RW) dengan pendekatan asuhan keperawatan komunitas yaitu menggali dan mendata permasalahan kesehatan di wilayah. Dilanjutkan dengan pembinaan perilaku kesehatan masyarakat melalui tindakan pendidikan kesehatan dan melatih masyarakat dalam menyelesaikan masalah kesehatan.

Adapun pembinaan keluarga masing-masing mahasiswa akan membina satu keluarga dengan melakukan kunjungan rumah melalui proses asuhan keperawatan keluarga dan homecare. Kemudian pembinaan wilayah oleh kelompok melalui siaga bencana dengan pendekatan manajemen gawatdarurat bencana.

“Harapannya setelah mengikuti kegiatan praktik keperawatan ini mahasiswa dapat menjadikan bekal pengalaman setelah lulus nanti dan wilayah tempat mahasiswa praktek diharapakan bisa terbentuk perilaku sehat. Sementara target kedepan khusus bagi puskesmas dan pihak kelurahan hasil pendataan dan pembinaan mahasiswa diharapkan bisa menjadikan bahan laporan data kesehatan,”tutupnya. (wdy)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *