SUKABUMI – Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi menggelar kegiatan Penguatan Komite Pembelajaran (PKP) ke 3 Program Sekolah Penggerak angkatan 1 di SDN Cipanengah CBM, Lembur situ, Kota Sukabumi, Selasa (12/4.2022).
Kegiatan tersebut dibuka langsung oleh Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi, Mohammad Hasan Asari dan dihadiri oleh Komisi Perlindungan ANAK (KPA) Bidang Pelatih Ahli Kota Sukabumi serta Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan Wilayah V Provinsi Jawa Barat.
Kepala Seksi Bidang Kepala Bidang Pembinaan Guru dan Tenaga Kependidikan (GTK) Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi Nurhayati mengatakan, kegiatan PKP ini memberikan pendampingan guna mewujudkan figur kepala sekolah dan guru yang tidak hanya memiliki keahlian bidang manajerial dan administratif, namun mampu mendampingi peserta didik dengan segala kelebihan ataupun keterbatasan untuk mencapai hasil belajar maksimal.
“Ini kegiatan PKP kita yang ke-3 dan PKP ini kita memfokuskan pendampingan kepada Kepala sekolah, pengawas dan komite pembelajaran dalam hal ini adalah guru kelas yang telah tergabung di program sekolah penggerak angkatan pertama,” terangnya kepada Radar Sukabumi, Selasa (12/4).
Dijelaskan Nurhayati yang menjadi sasaran komite pembelajaran untuk sekolah dasar (SD) adalah guru SD kelas 1 dan 4, sementara di jenjang SMP untuk komite pembelajarannya adalah guru kelas VII dan untuk jenjang PAUD adalah guru kelas A dan B sesuai sasaran dari program sekolah penggerak.
Adapun kegiatan PKP Sekolah Penggerak ini diikuti 69 orang yang terdiri dari kepala sekolah, guru dan juga pengawas.
Dikatakan Nurhayati, Program Sekolah Penggerak merupakan salah satu upaya untuk mewujudkan visi pendidikan Indonesia dalam mewujudkan Indonesia maju yang berdaulat, mandiri, dan berkepribadian melalui terciptanya Pelajar Pancasila.
Sementara PKP tersebut merupakan salah satu wujud nyata pendampingan kepada kepala sekolah maupun, pengawas dan guru yang telah terseleksi dalam program Sekolah Penggerak Angkatan I di lingkungan wilayah Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Sukabumi.
“Harapannya, di kegiatan PKP ke-3 bisa dipahami oleh seluruh peserta agar program sekolah penggerak sukses sehingga berdampak pada sistem pembelajaran program sekolah penggerak, karena kan yang menjadi fokus disini adalah pengembangan siswanya dan tentu yang pertama yang diberi pendampingan adalah kepala sekolah, kemudian pengawas serta guru yang nantinya diharapkan mereka yang mengikuti pendampingan ini baik lokakarya ataupun PKP bisa kembali menularkan ilmunya ke guru-guru yang lain meskipun saaat ini hanya tidak semua kelas menjadi sasaran sekolah penggerak tetapi nanti program sekolah penggerak ini akan menyasar ke semua tingkatan kelas,” tuturnya.
Diketahui Pemerintah Kota Sukabumi memiliki sembila sekolah Program Sekolah Penggerak angkatan pertama yaitu PAUD Aster Putih, PAUD Al Muhajirin, SDN Cemerlang, SDN Pakujajar CBM, SD Budi Luhur, SD BPK Penabur , SMP Negeri 4, SMP IT Hayatan Toyyibah dan SMP Pelita YNH. (wdy)
