Diksumindag Kota Sukabumi Godok Kemasan Produk 20 Pelaku IKM

Diskumindag Kota Sukabumi
Sejumlah peserta antusias saat mengikuti pelatihan dan fasilitasi yang digalar di salah satu hotel Kota Sukabumi, Selasa (21/5)

SUKABUMI – Dinas Koperasi Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan (Diskumindag) Kota Sukabumi, mendorong pelaku industri kecil dan menengah (IKM) untuk memacu daya saing produknya. Salah satu upayanya yakni, memefasilitasi kemasan produknya.

Asisten Daerah Bidang Pemerintahan dan Kesra (Asda I) Sekretariat Daerah (Setda) Kota Sukabumi, Andri Firmansyah menjelaskan, kemasan produk ini untuk mengikat para pembeli.

Bacaan Lainnya

Karena orang terkadang melihat kemasanya bagus, baru rasa dan harga. Sebab itu, Kota Sukabumi seharusnya sudah memiliki rumah kemasan sendiri, yang nantinya sangat mudah diakses dan dekat oleh para IKM.

“Makanya, nanti kami akan memnyiapkan, biar Diskumindag yang mengusulkan rumah kemasan itu,” kata Andri kepada wartwan, Selasa (21/5).

Andri berharap, para peserta pelatihan ini, bisa memahami dan menerapkan ilmu-ilmu yang diberikan oleh narasumber, Sehingga,
bisa menjual produknya dengan kemasan yang baik dan laku dipasaran.

“Jadi manfaatkan adanya pelatihan ini dnegan baik,” harapnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Perindustrian pada Diskumindag, Kota Sukabumi, Cecep Rapih mengungkapkan, pelatihan yang digelar selama dau hari ini, diiktu 20 orang pelaku IKM yang diambil dari setiap kecamatan yang ada.

“Pelatihan ini rutin kita lakukan bagi para IKM, dengan menggunakan anggaran yang bersumber dari APBD Kota Sukabumi,” ungkapnya.

Setelah mengikuti pelatihan, sambung Cecep, para IKM akan diberikan bantuan berupa kemasan. Dengan harapan, kedepan mereka lebih maju dan bisa memasarkan ke berbagai daerah. “Makanya, Kota Sukabumi sangat perlu memiliki rumah kemasan sendiri.

Makanya, tahun depan akan kita usulkan ke kementrian dan pemerintah perovinsi Jawa Barat,” tutupnya. (Bam

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *