Viral Teriakan ‘Sayang’ Terdengar Saat Rapat Dengar Pendapat DPR, Wajah Kapolri Langsung Begini

Eskpresi Kapolri Saat Dengar Teriakan
Eskpresi Kapolri Saat Dengar Teriakan Sayang di Rapat Dengar Pendapat [email protected]

JAKARTA — Viral terdengar adanya teriakan ‘sayang’ saat berlangsungnya Rapat Dengar Pendapat (RDP) bersama Komisi III DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, pada Rabu, 24 Agustus 2022 kemarin.

Tentu saja momen tak biasa itu kini menjadi viral dan tersebar luas di media sosial. Pasalnya, teriakan ‘sayang’ itu seharusnya tidak bisa muncul hingga terdengar saat sedang berlangsungnya rapat yang cukup serius itu.

Bacaan Lainnya

Panggilan ‘sayang’ yang itu terdengar seperti suara perempuan dan muncul pada menit ke 10:00:34 di video yang diunggah oleh kanal YouTube DPR RI pada Rabu, 24 Agustus 2022.

Diduga teriakan sayang itu muncul dari salah satu ponsel milik anggota dewan karena dia lupa mematikan mikrofon ketika adanya telepon masuk di ponselnya. Langsung saja satu ruangan rapat di DPR RI itu dipenuhi dengan gelak tawa yang justru mencairkan suasana yang ada di sana.

“HP itu bukan dari HP saya, itu HP…,” kata salah seorang anggota dewan.

“Ini tenang dulu, ini intrupsi yang bikin ketawa. Jadi mohon dimaafkan, jadi ini intrupsi yang secara tiba-tiba bikin hati berdebar-debar kan,” ucap anggota dewan lainnya.

Akan tetapi justru ada banyak netizen yang menyoroti raut wajah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo saat momen mendadak itu terjadi. Raut wajah Listyo Sigit masih sangat serius mengikuti rapat tersebut meski banyak orang yang tertawa dengan teriakan sayant itu.

Netizen menilai bahwa sikap Kapolri sangat tegas dan profesional, sekalipun ada momen lucu yang terjadi. “Melihat Pak Kapolri tidak tertawa kasian lihat nya saking beban fikiran nya terlalu berat harus mengembalikan citra kepolisian, sehat selalu pa,” tulis salah seorang netizen di kolom komentar akun TikTok @enopost.id.

https://www.instagram.com/reel/ChrG6n9ITqN/?utm_source=ig_web_copy_link

“Yang lain pada tertawa, Pak Kapolri ga bisa tertawa. Beban berat buat beliau,” sahut netter lain.

“Salut ke Pak Kapolri ga ikut tertawa. Sangat berwibawa,” tutur netizen lainnya.

Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo membenarkan bahwa Sambo memang mendatanginya pada malam hari pasca insiden itu terjadi. Kemudian Sigit juga bertanya ke Sambo, apakah dirinya sendiri yang membunuh Brigadir J atau bukan.

“Kami juga didatangi Ferdy Sambo. Saat itu saya tanyakan, ‘kamu bukan pelakunya? Karena saya akan ungkap kasus ini sesuai fakta’. Saya sampaikan begitu,” ucap Sigit.

Sambo juga menjelaskan soal bagaimana peristiwa skenario penembakan yang terjadi di Duren Tiga.

Pada akhirnya Kapolri tak begitu saja percaya apa yang diucap Sambo, ia pun membentuk Tim Khusus (Timsus) demi membongkar kasus tersebut. Ketika rekaman CCTV di Duren Tiga didapatkan, Kapolri baru mengetahui bahwa keterangan yang disampaikan Sambo penuh kebohongan.

Pos terkait