Wisata Bukit Naimin di Desa Cisarua Sukaraja Suguhkan Keindahan Gunung Gede

Bukit Naimim
MENAKJUBKAN : Susana Bukit Naimin di Kaki Gununggede Pangrango Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, yang memiliki pemandangan eksotis.(Foto : ist)

SUKABUMI — Pasca pandemi Covid-19, pemerintah Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, terus melakukan terobosan baru untuk mendongkrak pertumbuhan ekonomi masyarakatnya. Salah satunya menjalin kerjasama dengan Karang Taruna Desa Cisarua melalui pemberdayaan masyarakat di kawasan objek wisata alam Bukit Naimin.

Sekretaris Desa Cisarua, Wahyu Drajat kepada Radar Sukabumi mengatakan, wabah Covid-19 yang sudah melanda Sukabumi hingga sekitar dua tahun lamanya ini, telah berdampak buruk terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat. Untuk itu, dalam memulihkan pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar, pemerintah Desa Cisarua saat ini tengah berupaya mengembangkan potensi wisata yang ada. Yakni Bukit Naimin. “Iya, kami sedang membuat projek bukit atau puncak Naimin untuk dijadikan sebagai destinasi wisata baru yang kebetulan tanahnya merupakan tanah bengkok Desa Cisarua,” kata Wahyu Drajat kepada Radar Sukabumi pada Kamis (25/08).

Bacaan Lainnya

Untuk itu, pemerintah Desa Cisarua bersama Karangtaruna terus melakukan penataan di wisata Bukit Naimin. Di tanah ini desa telah membangun beberapa fasilitas untuk menunjang tempat wisata yang berada di bawah kaki Gunung Gede Pangrango atau Taman Nasional Gunung Gede Pangrango (TNGP). Seperti gazebo, lahan Bumi Perkemahan (Buper), MCK, mushola, ruang meeting dan sarana lainnya. “Seluruh bangunan yang kami sediakan sengaja tidak menggunakan konsep bangunan permanen. Hanya dengan bahan bambu saja. Kami ingin menunjukan ciri khas yang bernuansa wisata asri,” ujarnya.

Menurutnya, saat ini penataan wisata Bukit Naimin masih terkendala akses jalan yang belum tersentuh pengaspalan sepanjang kurang lebih empat kilometer. Bagaiman tidak, akses infrastuktur untuk menuju lokasi wisata alam tersebut masih banyak terdapat jalan berbatu. Meski demikian, ia mengaku optimis dengan berbagai upaya yang dilakukan saat ini oleh pemerintah Desa Cisarua bersama Karangtaruna Desa Cisarua akan dapat menarik minat wisatawan untuk mengisi waktu luangnya dengan berliburan ke tempat wisata yang ada di desanya tersebut. “Iya, hari ini yang menjadi persoalannya bukan pada proses pembangunannya. Tetapi, akses jalan menuju lokasi bukit Naimin itu masih dirasa belum memadai. Lantaran, masih banyak ditemukan ruas jalan menuju kawasan wisata alam itu, penuh dengan bebatuan,” tandasnya.

Masih ditempat yang sama, Ketua Karangtaruna, Desa Cisarua, Nasrudin kepada Radar Sukabumi menjelaskan, tanah bengkok milik pemerintah Desa Cisarua di lokasi tersebut terdapat sembilan hektare. Namun, dari hektaran ini baru ada sekitar 2.000 meter yang sudah dijadikan sebagai lokasi wisata di Bukit Naimin. “Kami dari Karangtaruna telah ditunjuk oleh pemerintah Desa Cisarua dengan memberikan swakelola ke Karangtaruna. Iya, makanya kami sungguh-sungguh melakukan penataan di lokasi Bukit Naimin ini,” kata Nasrudin.

Lebih lanjut ia menjelaskan, Desa Cisarua memiliki potensi dan kekayaan alam yang luar biasa. Salah satunya adalah di Bukit Naimin tersebut. Para pengunjung yang hendak menikmati masa liburnya di wisata alam yang mulai dibangun dan dikelola secara baik sejak tahun 2016 itu, mereka dapat menikmati decak kagum keindahan dan panorama alamnya yang indah, sejuk dan masih asri. Selain itu, para wisatawan juga dapat menikmati keindahan hamparan tanaman holtikulturan di bawah kaki Gunung Gede Pangrango. “Iya, kalau pemandannya di Bukit Naimin ini, para wisatawan bisa melihat sitilage dan keindahan alam disertai dengan udara yang sejuk. Karena, lokasinya berada di bawah kaki Gunung Gede Pangrangom,” timpalnya.

Bagi para wiatawan yang hendak berkunjung ke lokasi Bukit Naimin ini, mereka hanya menempuh jarak sekitar 7 kilometer dari lokasi jalan Raya Sukaraja – Cianjur. Meski demikian, jika para wisatawan sudah tiba di lokasi Bukit Naimin, maka rasa lelah dan letih mereka bisa terbayarkan dengan panorama alam yang disuguhkan di lokasi wisata tersebut. “Tentunya, itu lantaran suasana alam pegunungan kawasan kaki Gunung Gede Pangrango dengan udaranya yang bersih dan sejuk menjadi dambaan warga ibukota untuk berduyun-duyun ke kawasan ini,” imbuhnya.

Susana Bukit Naimin di Kaki Gununggede
INDAH : Susana Bukit Naimin di Kaki Gununggede Pangrango Desa Cisarua, Kecamatan Sukaraja, yang memiliki pemandangan eksotis.(foto : ist)

Sebab itu, berbagai fasilitas sarana dan prasarana penunjang di kawasan wisata itu, akan terus dibangun oleh pemerintah Desa Cisarua bersama Karangtaruna. Ini sengaja dilakukan agar kawasan wisata andalan Desa Cisarua ini dapat menjadi daya tarik para wisatawan baik lokal maupun domestik.

Pos terkait