Siap Sokong Pendanaan Transportasi Masal

Jokowi berharap, keberadaan MRT bisa mengalihkan transportasi pribadi ke umum. Sehingga bisa mengurai kemacetan dan meningkatkan efisiensi masyarakat dalam bertransportasi. Agar tidak memberatkan, dia memastikan tarif MRT akan terjangkau. “Tadi di kereta sudah dibicarakan juga mengenai kira-kira tarif berapa. Kurang lebih 8 ribu sampai 9 ribu,” tuturnya.

Mantan wali kota Solo dan gubernur Jakarta itu menambahkan, dengan selesainya fase I, pembangunan fase II dengan rute Bundaran HI – Kota tua sudah bisa dimulai tahun depan. Sementara dalam proyek jangka panjang, MRT diharapkan bisa menjangkau hingga daerah penyangga ibukota seperti ke arah Kota Tangerang.

Bacaan Lainnya

Sementara itu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menuturkan, PT Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta akan mengundang warga untuk merasakan kereta MRT fase pertama. Meski begitu, PT MRT harus menyeleksi terlebih dahulu warga yang ingin ikut menjajal kereta MRT. ‘’Jadi belum dibuka secara umum, tapi by invitation,’’ ujarnya di tempat yang sama.

Menurutnya, undangan kepada warga tersebut sekaligus untuk melakukan simulasi kereta MRT dengan penumpang. Selama ini, perusahaan baru menguji coba infrastruktur dan kereta MRT. Namun, uji coba belum sampai mengangkut penumpang yang masif. ‘’Saat ini semua petugas bekerja tanpa ada penumpang semata-mata untuk aspek infrastruktur. Januari-Februari nanti harapannya sudah siap untuk dibuka untuk semua,’’ katanya.

Direktur Utama PT MRT Jakarta William Sabandar mengatakan, penumpang yang akan diajak untuk uji coba nanti berjumlah 200 untuk sekali jalan. ‘’Mekanisme seleksinya nanti akan diumumkan,’’ imbuhnya.

William menjelaskan, saat ini perkembangan konstruksi MRT Jakarta fase pertama Lebak Bulus-Bundaran HI mencapai 97,08 persen. MRT ditargetkan bakal beroperasi secara penuh pada Maret 2019.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *