Selangkah Lagi Kasus Brigadir J Temui Titik Terang, Komnas HAM Temukan Bukti Ini

Komisioner Komnas HAM Choirul Anam
Komisioner Komnas HAM Choirul Anam

JAKARTA — Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam mengatakan bahwa kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J selangkah demi selangkah mulai menemui titik terang.

Choirul Anam menyebut hal itu setelah pihaknya selesai melakukan pemeriksana terhadap 10 dari 15 HP yang ditunjukkan kepada tim siber Mabes Polri. “Ini yang membuat posisi kami melihat proses penanganan kasus Brigadir Yoshua ini semakin lama, semakin terang benderang,” kata Choirul Anam di Kantor Komnas HAM, Menteng, Jakarta Pusat, pada Jumat, 5 Agustus 2022 kemarin.

Bacaan Lainnya

Sudah ada sejumlah hal yang mulai terkonfirmasi dengan jelas dari kelanjutan kasus kematian Brigadir J. Proses yang dilakukan Komnas HAM kemarin yakni dengan melakukan pencocokkan terhadap keterangan yang didapat dari Jambi dengan isi dari ponsel.

“Jadi konstrain waktunya terkonfirmasi, substasinya juga terkonfirmasi, disamping agenda kami mendapatkan keterangan,” ujar Choirul.

“Karena memang sejak awal keterangan ini berangkat dari yang kami miliki,” tutur Choirul Anam menambahkan keterangannya.

Kini yang jadi pertanyaan, apakah benar bahwa kematian Brigadir J motifnya pembunuhan berencana yang dilakukan beberapa pihak? Pastinya, hingga Jumat 5 Agustus 2022, Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) RI menyebut kasus kematian Brigadir J makin jelas atau terang benderang.

Ini setelah sejumlah rangkaian pengumpulan keterangan dari berbagai pihak dilakukan secara bertahap dan penuh dengan kehati-hatian. Kejelasan kasus tersebut usai Komnas HAM mendapatkan keterangan dari Polri mengenai 10 telepon seluler (handphone) yang telah diperiksa.

Pos terkait