Kencan Maut, Begini Pengakuan Sadis Pelaku Pemenggal Wanita di Rumah Kosong

pelaku mutilasi wanita di banjarmasin

BANJARMASIN- Tim Gabungan Satreskrim Polresta Banjarmasin, unit Reskrim Polsek Banjarmasin Barat dibantu jajaran Unit Resmob Polda Kalsel menangkap pelaku pembunuhan seorang wanita di sebuah rumah kosong di Kota Banjarmasin.

“Alhamdulillah, kurang dari 1×24 jam diduga pelaku pembunuhan dengan korban seorang wanita berhasil kami tangkap,” ucap Kasat Reskrim Polresta Banjarmasin Kompol Alfian Tri Parmadi di Banjarmasin, Rabu (2/6)

Bacaan Lainnya

Sementara itu, korban bernama Rahmah kelahiran Banjarmasin, 26 November 1987.

Korban yang berprofesi sebagai Ibu Rumah Tangga juga disebutkan warga Jalan Sejahtera II Gang Sampurna Kelurahan Kelayan Luar Kecamatan Banjarmasin Tengah dan telah menikah.

Dari hasil interogasi petugas dengan pelaku, dia tega memenggal kepala korban lantaran pelaku saat itu sudah sepakat dengan korban untuk berkencan dengan imbalan 300 Ribu (sekali kencan), tapi korban terus meminta uang tambahan.

Merasa tidak memiliki uang sesuai permintaan korban, akhirnya pelaku membawa korban ke sebuah rumah kosong tersebut (TKP) dan mengatakan bahwa uang pelaku ada didalam rumah tersebut.

Saat korban sudah didalam rumah kosong tersebut, pelaku dengan cepat menggorok leher korban dari belakang, hingga kepala korban terputus dari badannya.

Selanjutnya untuk menghilangkan barang bukti mayat korban ditelanjangi dan dibakar olah pelaku. Sementara kepala korban dilempar 10 meter dari badannya.

Kini pelaku dibawa ke Mapolresta Banjarmasin guna dilakukan pemeriksaan dan mempertanggung jawabkan perbuatannya.

Diberitakan sebelumnya, Warga Gang Keluarga RT 7 RW 1 Kelurahan Belitung Kecamatan Banjarmasin Barat digegerkan dengan penemuan mayat perempuan di samping sebuah rumah kosong di kawasan tersebut, Rabu (2/6) sekitar pukul 06.00 Wita.

Menurut Dahliana warga sekitar, sebelum ditemukannya mayat perempuan tersebut, ia sempat mendengar suara wanita minta tolong.

“Malam tadi saya dengar suara teriakan wanita minta tolong. Itu sekitar jam 2 malam. Tapi setelah saya keluar rumah, tidak terdengar apa-apa lagi,” katanya
(dhe/pojoksatu)

Pos terkait