Cerita Sertu Hendra dan Kopda Ali Menemukan Kotak Hitam

Fokus mereka memang mencari kotak hitam. Namun, mereka juga tidak abai saat melihat banyak serpihan pesawat di dasar laut. Memang tidak mereka angkut. Tapi, tetap dilaporkan sehingga penyelam lain segera menindaklanjuti temuan tersebut. Dari temuannya selama berada di dalam laut, Hendra melihat serpihan pesawat di sekitar koordinat yang dia selami bersama Ali tidak berdekatan. Semuanya berjauh-jauhan. ”Dan itu jarang,” ungkap dia.

Akhirnya, setelah sekitar setengah jam menyelam, yang mereka cari bisa ditemukan. Dan berhasil diangkat ke Baruna Jaya yang telah menunggu. ”Saya sangat bahagia bisa berkontribusi dalam misi pencarian ini,” kata Ali.

Bacaan Lainnya

Keberhasilan itu pun berbuah apresiasi dari Panglima Komando Armada I Laksamana Muda TNI Yudo Margono. Hendra dan Ali mendapat penghargaan yang diserahkan langsung oleh jenderal bintang dua TNI-AL itu. ”Ini wujud reward kepada prajurit kami yang telah berhasil tadi, menemukan black box,” ungkap dia.

Penghargaan dari Yudo diserahkan di atas Baruna Jaya. Masing-masing dapat satu bingkisan. Namun, Yudo enggan menjelaskan berupa apa isi bingkisan tersebut. ”Ini rahasia kalau disampaikan. Nanti biar mereka buka sendiri,” ujarnya.

Dia berharap temuan kemarin kian memotivasi seluruh petugas yang berjuang di lapangan. Bukan hanya dari TNI. Tapi, juga petugas Basarnas, Polri, dan instansi lain yang terlibat dalam pencarian Lion Air PK-LQP. ”Kami tetap melaksanakan pencarian. Bekerja 24 jam,” terang dia. Tugas memang belum selesai. Masih ada satu kotak hitam lainnya, yakni cockpit voice recorder, yang belum ditemukan. Juga, tentunya, badan pesawat nahas tersebut.

 

(*/c10/ttg)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *