Tim Patroli Ultimatum Warung Nakal

GUNUNGPUYUH– Tim patroli simpatik Ramdan yang terdiri dari usur Kepolisian, TNI, Satpol PP dan MUI Kota Sukabumi kembali melakukan penyisiran ke sejumlah rumah makan di Kota Sukabumi.

Hasilnya, beberapa rumah makan kedapatan melayani warga yang hendak makan pada siang hari. Hal itu tentunya tidak mengindahkan aturan yang sudah disampaikan sebelumnya oleh tim patroli simpatik.

Wakil Sekretaris Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Sukabumi Sukandi mengatakan, sejumlah warung yang melanggar tersebut langsung diberikan ultimatum kepada warga yang kedapatan makan di siang hari.

“Ultimatum itu baru berupa himbauan untuk tidak makan lagi ketika waktu puasa,” ujarnya kepada Radar Sukabumi, belum lama ini.

Sukandi menambahkan, ironisnya warga yang kedapatan makan pada siang hari Ramadan itu kebanyakan orang Islam. Hal itu diketahui dari identitas yang didapatkan Tim Patroli Simpatik di lapangan.

“Orang yang tidak puasa itu telah mencemarkan namanya sendiri. Apalagi mereka ber-KTP Islam yang seharusnya menjalankan ibadah puasa,” terangnya.

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *