Wali Kota Sukabumi Dukung Opsi Tembak Ditempat, Bagi Berandal Motor Lakukan Aksi Kekerasan

Wali kota Sukabumi, Achmad Fahmi
Wali kota Sukabumi, Achmad Fahmi menjenguk korban kekerasan berandalan geng motor yang dirawat di RSUD R Syamsudin SH Kota Sukabumi, Selasa (27/6).

CIKOLE– Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mendukung opsi tembak ditempat, bagi berandal bermotor yang melakukan aksi kekerasan di jalanan. Hal itu, sebagai langkah penegakan aturan secara tegas, sekaligus upaya menjamin masyarakat lebih aman dan nyaman saat menjalani aktivitasnya.

“Ini sempat didiskusikan saat pertemuan dengan Porkopimda, ketika ada kebijakan seperti itu (tembak ditempat, red) dengan tahapan-tahapan tertentu dan mekanisme tertentu, kita menyambut baik,” ujar Fahmi saat menjenguk korban kekerasan geng motor di RSUD R Syamsudin SH, Selasa (27/6).

Bacaan Lainnya

Diketahui, ada dua orang yang kini sedang mengalami perawatan di RSUD R Syamsudin SH, akibat kekerasan berandal bermotor.

Sebagai bentuk dukungan moril kepada korban orang nomor satu di Kota Sukabumi ini pun, mengunjungi langsung dan memastikan penanganan medis yang dilakukan tim dokter.

“Saya bersama direktur RSUD Syamsudin menjenguk korban kekerasan geng motor dari sisi penanganan medis telah dilaksanakan maksimal,” terang Fahmi kepada awak media.

Alhamdulillah kata Fahmi, kondisi keduanya kini dalam keadaan stabil. Mudah-mudahan diharapkan bisa cepat pulih kembali dan dapat pulang ke rumah masing-masing.

” Kami terus melakukan koordinasi dengan Polres Sukabumi Kota dalam penanganan kasus geng motor. Termasuk melakukan rakor dengan kapolres yang akan melakukan langkah strategis dan yang disepakati,” jelas dia.

Intinya lanjut Fahmi, pemkot dan aparat keamanan akan terus melakukan perbaikan dalam memberikan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Terutama mencegah aksi kekerasan yang dilakukan oleh berandalan bermotor.

Direktur RSUD R Syamsudin, SH, Dony Sulifan menerangkan kedua korban telah mendapatkan penanganan medis yang dibutuhkan bahkan salah seorang korban telah menjalani dua kali operasi. Saat ini keduanya tengah diobservasi kondisinya oleh tim medis dan diharapkan bisa segera pulih.

Kedua korban pembacokan senjata tajam celurit mengenai wilayah dada dan keduanya mengenai paru paru. Sehingga memerlukan upaya medis yang intensif.

“Seluruh biaya pengobatan bagi kedua orang tersebut menjadi tanggungan pemerintah. Rumah sakit kerjasama dengan dinas lain seperti dinas sosial dan seluruh pihak terkait,” kata Dony.

Ditempat terpisah, Kapolres Sukabumi Kota AKBP Ari Setyawan Wibowo mengatakan, Polres Sukabumi Kota berkomitmen melaksanakan tindakan tegas kepada para pelaku yang coba mengganggu keamanan.

“Apabila membahayakan masyarakat ataupun petugas kami akan melaksanakan tindakan tegas terukur,” kata Ari kepada Radar Sukabumi, Selasa (27/6).

Selain itu, polisi juga sudah mengantongi identitas pelaku pembacokan di Jalan Merdeka, Kampung Tegallaya, Kelurahan Cipanengah, Kecamatan Lembursitu pada Sabtu (24/6) lalu. Bahkan, Polres Sukabumi Kota memastikan akan menciduk para pelaku dalam waktu dekat.

“Kami sudah lakukan upaya penyelidikan. Identitasnya saat ini sudah kami kantongi, kami akan buru di mana pun dia bersembunyi. Sekarang Kasat Reserse (AKP Yanto Sudiarto) sedang kerja maraton bersama Polsek untuk mengungkap kasus ini,” terangnya.

Disinggung soal dugaan afiliasi dengan kelompok geng motor, Ari mengaku, hingga saat ini anggota masih melakukan penyelidikan. “Saat ini kami laksanakan lidik, memang kami juga sudah lidik di media sosial, dia membentangkan tulisan Rusia Gangstress. Apabila ada unsur pidana di wilayah Sukabumi Kota, kita tidak akan segan-segan menindak sesuai aturan yang berlaku,” cetusnya.

Ari menegaskan, Polres Sukabumi Kota menjamin keselamatan warga saat beraktivitas di malam hari karena sudah menerjunkan tim patroli dibeberapa lokasi yang dianggap rawan kejahatan jalanan. “Kami menjamin keselamatan warga karena setiap malam anggota sudah ditempatkan dibeberapa titik rawan terjadi kejahatan jalanan,” tukasnya. (Iki/bam/e)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *