Pemkot Sukabumi Lanjutkan Pembangunan Lapang Renyah

SUKABUMI, RADARSUKABUMI.com – Pembangunan Lapang Renyah yang berada di setiap kelurahan kembali dilanjutkan pada tahun ini. Ada sebanyak 5 lokasi pembangunan lapang renyah yang akan dibangun oleh Dinas Pemuda Olahraga dan Parawisata Kota Sukabumi.

“Memang di tahun ini sudah direncanakan ada 5 titik, namun dalam perjalanan ada sedikit gejolak dari sisi anggaran lantaran anggaran difokuskan ke Penanganan Covid-19. Namun kebijakan pak wali dan pak wakil, Alhamdulilah anggarannya kembali diadakan lagi untuk 5 titik lapang renyah,” ujar Kabid Olaharga, Ceasar Anwar kepada Radar Sukabumi, Rabu (1/7).

Bacaan Lainnya

Untuk proses pekerjaannya sendiri kata Caesar, pihaknya sedang berkoordinasi dengan BPBJ untuk melakukan proses lelang. “Saat ini sedang proses dengan BPBJ,” ungkapnya.

Pembangunan lapang renyah di 5 titik tersebut tersebar dibeberapa kecamatan. Hanya saja dalam penentuan lokasinya ini terkendala lahan. “Pembangunan ini kan harus lahan milik pemerintah, sedangkan masih ada di kelurahan yang kesulitan lahan. Ada lahan sawah tapi kita tidak berani, harus koordinasi dulu dengan dinas terkait, soalnya ditakutkan itu masuk lahan yang dilindungi untuk ketahanan pangan,” jelasnya.

Ditambahkan dia, saat ini pemerintah Kota Sukabumi sudah membangun sebanyak 10 lapangan renyah disetiap kelurahan. Kalaupun dihitung dengan tahun ini yang rencana 5 titik jadi total sudah ada 15 titik lapang renyah.

” Kita sih pengannya langsung semuanya tapi melihat kekuatan anggaran, jadi kita coba setiap tahun beberapa titik dulu ,” katanya.

Sementara itu untuk hasil evaluasi dari segi pemanfaatan lapang renyah sambung Caesar, masyarakat sangat merespon baik. Artinya antusias masyarakat dalam memanfaatkan lapangan tersebut untuk berolahraga sangat tinggi. “Contohnya di kelurahan Tipar, masyarakat ingin ditambah fasilitas lainnya. Itu menandakan antusiasnya sangat bagus,” ungkapnya.

Keberadaan lapang renyah yang dibangun setiap titik sekitar Rp. 188 juta tersebut sangat bermanfaat di masyarakat. Apalagi dalam masa Pandemi Covid-19 ini, dengan adanya lapangan tersebut memecahkan keramain untuk berolahraga. ” Biasanya kan terfokuskan di lapang merdeka, tapi dengan adanya lapangan olahraga di setiap kelurahan sedikitnya memecahkan keramain,” pungkasnya. (Bal/rs)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *