CIKOLE— Pemerintah Kota Sukabumi sudah menyediakan sebanyak 25 fasilitas olahraga 25 kelurahan hingga tahun 2021. Fasiltas yang sering dikenal dengan sebutan Lapang Renyah atau Sport Center itu direncanakan akan disiapkan 33 kelurahan.
Dengan kata lain, Pemkot masih menyisakan delapan Lapang Renyah yang belum dikerjakan.
Kepala Bidang Olahraga pada Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Kota Sukabumi, Ganjar Ramdhani Saputra mengatakan, sisa pembangunan Lapang Renyah ini diharapkan selesai hingga akhir tahun 2022.
Sehingga pada tahun 2023 mendatang, semua kelurahan memiliki Lapang Renyah. “Iya tinggal delapan kelurahan lagi yang belum dibangun.
Hal ini bukan tanpa sebab, karena ada berbagai hal yang menunda pembangunan Lapang Renyah,” ujar Ganjar kepada awak media, belum lama ini.
Diterangkan dia, pada bulan Maret dan April tahun 2022, ada dua pekerjaan Lapang Renyah yang akan dilakukan yakni, di Kelurahan Warudoyong dan Kelurahan Cisarua. Di mana untuk dua wilayah ini dianggarkan berbeda sesuai ukuran lapangan yang diajukan.
Untuk diketahui lanjut dia, standar lapangan tersebut harus berukuran 600 meter persegi dan di atas lahan milik pemerintah atau hibah dari masyarakat kepada pemerintah. “Untuk di dua kelurahan ini memang tidak sesuai standar atau berukuran 500 dan 200 meter persegi,” terangnya.
Ganjar mengaku, untuk enam kelurahan lainnya, masih dalam tahap pencarian lahan. Ia berharap, dalam waktu dekat ini lahan-lahan itu sudah ada dan tinggal melakukan kajian untuk pembangunan.
“Mudah-mudahan kita bisa menyelesaikan tahun ini dan tahun 2023 mendatang tingga mengativasi lapang tersebut, sehingga kebermanfaatannya terasa oleh masyarakat,” pungkasnya. (cr1/t)
