May Day 2023, Wali Kota Sukabumi Harap Buruh Dan Pemerintah Tetap Sinergis

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi
Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi

WARUDOYONG – Pemerintah Kota (Pemkot) Sukabumi, melalui Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) memeperingati Hari Buruh Internasional atau May Day tahun 2023. Yang digelar disalah satu Villa di wilayah Kecamatan Warudoyong, Senin (1/1).

Wali Kota Sukabumi, Achmad Fahmi mengatakan, pihaknya bersama unsur Forkopimda menyambut baik, peringatan May Day tahun ini, dan bisa disaksikan juga ada beberapa sarikat yang hadir, seperti SPSI, Sarbumusi, dan Kikes.

Bacaan Lainnya

“Ya, kita berharap menjadi ruang komunikasi yang baik, antara Pemerintah dengan para sarikat pekerja dan buruh. Sehingga suasana yang kondusif, dinamis, dan berkeadilan terjadi di Kota Sukabumi,” ujar Fahmi kepada Radar Sukabumi, Senin (1/1).

Untuk memperjuangkan hak buruh, kata dia, Pemerintah Daerah senantiasa membuka ruang-ruang komunikasi, dan ada Dewan Pengupahan Kota (Depeko) serta Disnaker, karena ini saluran yang dibuat dalam kerangka menerima aspirasi dari buruh.

“Jadi intinya, kedua saluran itu untuk menampung aspirasi dari para pekerja, sehingga bisa terwujud kesejahteraan bagi buruh,” ungkapnya.

Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Abdul Rachman
Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Abdul Rachman

Sementara itu, Kepala Disnaker Kota Sukabumi, Abdul Rachman menambahkan, Alhamdulillah bisa melaksanakan May Day, bersama para sarikat buruh dengan penuh kekeluargaan, sesuai tema merajut asa dihari yang fitri.

Kemudian, adapun aspirasi dari buruh terkait kesejahteraan, pihaknya sudah menerima aspirasi tersebut.

“Namun, kita kedapannya memperdalam apa yang diaspirasikqn oleh buruh, dan kita kedepannya akan jalin kolaborasi dengan Perbankan, serta kelembagan ekonomi lainnya dalam bentuk koperasi.

Karena bukan soal meningkatkan keseejahteraan saja, tetapi ada aspirasi juga dari buruh migran, yang kesulitan mendapatkan uang terkendala, pada saat akan mengurus dokumen-dokumen keluar negeri. Tentunya kita akan cari solusinya dan kita akan kaji lebih dalam lagi,” akunya.

Lanjut Abdul, hal ini adalah langkah awal yang baik, berkumpul untuk mencipatkan ruang komunikasi yang bagus, sehingga tidak ada sekat antara pemerintah dengan para pekerja.

“Kita yakin denga komunikai yang baik ini, kedepan agar bisa terus terjalin sinergitas yang kuat, dalam memperjuangkan kesejahteraan buruh,” pungkasnya. (Cr4)

Pos terkait