Kelurahan Gunungpuyuh Sukabumi Fokuskan P2RW Bangunan Monumental

Lurah Gunungpuyuh, Erwan
Lurah Gunungpuyuh, Erwan

GUNUNGPUYUH – Beragam cara dilakukan setiap wilayah untuk memanfaatkan Program Pemberdayaan Rukun Warga (P2RW) anggaran tahun 2023. Seperti halnya, di Kelurahan/Kecamatan Gunungpuyuh, Kota Sukabumi, akan memanfaatkan program tersebut dengan membangun fasilitas bersifat monumental, salah satunya seperti membangun kantor RW.

“Tentunya kami di 2023 ini, sudah mengusulkan proposal pembangunan yang berbasis monumen. Jadi P2RW sekarang tidak lagi, dialokasikan pada pembangunan jalan, karena akan diarahkan pada bangunan monumental, agar bertahan lama dan terasakan oleh masyarakat,” ujar Lurah Gunungpuyuh, Erwan kepada Radar Sukabumi, Minggu (9/4).

Bacaan Lainnya

Dia menambahkan, adapun anggaran P2RW saat ini mengalami kenaikan, yang dulunya Rp20 juta saat ini menjadi Rp25 juta.

“Alhamdulillah berkat dari pak Wali Kota Sukabumi, di masa kepemimpinan beliau fokus, pada pemerataan pembangunan berbasis lingkungan. Sehingga benar terasa manfaatnya untuk masyarakat,” ungkapnya.

Erwan menjelaskan, tidak hanya itu, Kelurahan Gunungpuyuh pun mendapatkan bantuan pembangunan, dari Dana Kelurahan (Dankel) sebesar Rp.79 Juta.

“Kemudian, 24 Juta nya dipakai untuk pemberdayaan masyarakat, salah satunya kader PKK dan karangtaruna yang di LKK. Lalu, 55 juta lagi untuk mengurangi pemukiman atau kawasan kumuh di RW 8 Kampung Tegalpari.

Dari anggaran 55 juta tersebut, kita gunakan untuk Sarana Air Berseih (SAB), dengan di berikan kepada 21 Kartu Keluarga (KK), dan dibagunkan MCK. Sehingga masyarakat Rw 8, bisa menikmati lingkungan yang bersih dan sehat,” jelasnya.

Lanjut Erwan, pihaknya terus berupaya, guna memberikan pelayanan terbaik, agar masyarakat Kelurahan Gunungpuyuh merasa nyaman dan aman. “Kita berharap masyarakat puas, akan pembangunan dan pelayanan kami berikan,” pungkasnya. (Cr4/t).

Pos terkait