Duka Sulteng, Duka Kita Bersama

CIKOLE– Duka korban terdampak gempa dan tsunami Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah menjadi duka bersama masyarakat seluruh Indonesia. Tidak terkecuali di Sukabumi, puluhan komunitas yang tergabung dalam gerak bersama menyisir beberapa ruas jalan Kota Sukabumi untuk melakukan penggalangan dana.

Penggagas gerak bersama komunitas sukabumi, Nana Wijaya mengungkapkan, gerakan tersebut merupakan panggilan nurani dan aksi peduli sosial terhadap para korban terdampak bencana yang menimpa masyarakat Kota Palu dan Donggala, Sulawesi Tengah.

“Ini merupakan gerakan bersama, jadi tidak mengatasnamakan satu komunitas saja, melainkan seluruh komunitas sukabumi untuk ikut peduli dan berpartisipasi meringankan sedikit beban korban terdampak bencana gempa dan tsunami di Kota Palu dan Donggala Sulawesi Tengah,” jelasnya, kemarin (30/9).

Tidka hanya menggalang dana, rencananya gerakan bersama komunitas sukabumi ini juga bakal mendirikan posko penerimaan bantuan dan mengirim sejumlah relawan ke lokasi bencana.

“Kami menyisir sejumlah ruas jalan kota, mulai dari Lapangan Merdeka, Car Free Day (CFD), Jalan Lingkar Selatan, Cikundul, dan Jalan A Yani (City Mall). Selian itu, aksi tersebut juga bakal mengajak semua relawan yang berada di luar Sukabumi untuk sama-sama peduli, karena dengan kekuatan berjamaah kami meyakini menciptakan kekuatan yang besar,” terangnya.

Para relawan yang rencananya bakal dikirim, selain membawa beberapa bantuan berupa kebutuhan pokok, juga bakal memberikan pendampingan trauma hiling, mengaji dan yang lainnya.

“Target jangka pendeknya seperti itu, jangka panjangnya kami berencana membantu memulihkan pembangun secara bertahap,” ucapnya.

Maka dari itu, pihaknya mengajak semua elemen masyarakat untuk peduli terhadap sesama terutama korban terdampak bencana gempa bumi dan tsunami ini. Karena, menurutnya duka warga Palu, Donggala merupakan duka kita bersama.

“Hasil penggalangan dana terkumpul pada hari ini sebesar Rp10.404.000. kami juga mengajak semua kalangan untuk peduli terhadap saudara kita di sana,” ajaknya.

Hal senada disampaikan oleh Kristiawan Saputra, salah-seorang pegiat sosial dari Komunita Sahabat Kristiawan Peduli (SKP). Dirinya pun mengajak seluruh komunitas di Sukabumi untuk bergabung di Gerak Bersama untuk sama-sama bersinergi berbagi kepedulian untuk Kota Palu dan Kabupaten Donggala.

“Mari kita sama-sama bantu sodara kita yang tertimpa bencana. Mudah-mudahan dengan apa yang kita lakukan dapat meringankan beban mereka,” pungkasnya.

 

(upi/t)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *