Baznas Kota Sukabumi Bukan Sekadar Lembaga Penyalur Bantuan

Miftah Amir
Ketua Baznas Kota Sukabumi, Miftah Amir

SUKABUMI – Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kota Sukabumi, menggencarkan sosialisasi dan mengajak masyarakat untuk menyalurkan zakat, infak dan sedekah (ZIS). Pasalnya, saat ini masyarakat menilai Baznas merupakan institusi yang hanya menyalurkan bantuan saja.

Ketua Baznas Kota Sukabumi, Miftah Amir mengatakan, secara regulasi Baznas dengan lembaga filantropi sangat berbeda. Apalagi Baznas memiliki regulasi yang mengatur gaji dan lainnya.

Bacaan Lainnya

Namun, image banyak muncul di masyarakat adalah Baznas hanya sekadar pengumpul zakat. “Ketika kami mencoba mengajak masyarakat agar mau berinfak di Baznas, ternyata cukup lumayan antusiasmenya,” kata Miftah kepada Radar Sukabumi.

Menurutnya, pada saat pandemi Covid-19 tingkat masyarakat yang menyalurkan infak dan sedekah melalui Baznas mengalami peningkatan. “Antusias cukup bagus. Misalkan infak kisara Rp 200 juta, saat Covid-19 itu naik sekitar 30 persen,” ujarnya.

Lanjut Amir, Baznas Kota Sukabumi juga sering melakukan kaji dampak untuk meningkatkan minat masyarakat dalam berinfak. “Misalnya, apabila masyarakat mau berinfak via Baznas ada beberapa manfaat dan kelebihan serta transparansi dalam penyalurannya,” bebernya.

Hal itu, cukup membawa efek positif pada peningkatan minat masyarakat berinfak di Baznas. Kendati demikian, sejauh ini masih mencari cara dan inovasi lain agar minat berinfak terus meningkat seiring waktu.

“Karena memang di Baznas ini penggunaan infak lebih leluasa. Salah satu tujuan Baznas juga dalam Undang-undang adalah salah satu sumber dana alternatif untuk pemerintah daerah. Sehingga ketika memang pemerintah membutuhkan untuk program sosial, kemanusiaan dan lain sebagainya, itu menjadi salah satu tanggung jawab Baznas untuk menanggulangi,” pungkasnya. (bam)

Miftah Amir
Ketua Baznas Kota Sukabumi, Miftah Amir

Pos terkait