Baher Nahkodai DPC HKTI Kota Sukabumi

PELANTIKAN: DPC HKTI Kota Sukabumi saat menggelar pelantika Kepengurusan HKTI periode 2022-2027 yang diselenggarakan di Grand Riung, Kecamatan Baros, Kamis (29/12). FT: IST

SUKABUMI – Dewan Pimpinan Cabang Himpunan Kerukunan Tani Indonesia (HKTI) Kota Sukabumi, menggelar Musyawarah Cabang (Muscab) dan pelantikan kepengurusan periode 2022-2027 yang diselenggarakan di Grand Riung, Kecamatan Baros.

Muscab ini dihadiri peserta pemilik suara yakni, Kepengurusan HKTI Kecamatan se-Kota Sukabumi. Perwakilan dari tujuh kecamatan tersebut, dalam pandangan umumnya menyatakan memilih Bambang Herawanto atau kang Baher menjadi Ketua DPC HKTI Kota Sukabumi periode 2022-2027 menggantikan PLT Ketua DPC HKTI Kota Sukabumi Dedi Zaenal Abidin. Kemudian setelah aklamasi, Sekretaris DPD HKTI Jabar Nandang Ruhimat langusng melantik kepengurusan HKTI Kota Sukabumi.

Bacaan Lainnya

Sekretaris DPD HKTI Jabar, Nandang Ruhimat mengatakan, kepengurusan yang saat ini dilantik agar dapat segera melanjutkan kerja konsolidasi organisasi serta bersinergi secara optimal dengan pemerintah daerah dalam membangun pertanian di Kota Sukabumi.

“Ya, kepengurusan yang saat ini dilantik agar dapat bersinergi dengan pemerintah, salah satunya untuk menciptakan ketahanan pangan serta kesejahteraan bagi para petani,” kata Nandang kepada wartawan, Kamis (29/12).

Sementara itu, Ketua DPC HKTI Kota Sukabumi periode 2022-2027, Bambang Herawanto menambahkan, pentingnya Pemerintah Kota Sukabumi untuk konsisten merealisasikan amanat Perda LP2B berupa insentif yang harus diberikan pada pelaku usaha pertanian.

“Selain itu, kami juga akan berjuang agar kegiatan pertanian dapat tetap tumbuh berkembang dan mendapat tempat di hati para pemuda sebagai pilihan utama sebagai usaha dan lapangan pekerjaan,” tambahnya.

Bambang optimis, ke depan dengan adanya kerjasama yang terjalin baik dengan semua elemen dapat menciptakan Sumber Daya Manusia (SDM) dan pertanian lebih baik.

“Kami yakin, dengan sinergi pengurus yang terdiri atas dosen fakultas pertanian, pelaku tani, dan usahawan maka HKTI akan dapat bekerja dengan lebih baik dalam membangun SDM dan usaha pertanian di Kota Sukabumi,” pungkasnya. (bam)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *