Rayakan Hari Nelayan Perdana, Masyarakat Sangrawayang Simpenan Antusias

MERIAH : Kemeriahan saat prosesi larung saji hari nelayan masyarakat Sangwayang, Kecamatan Simpenan. (FOTO : NANDI/ RADARSUKABUMI)
MERIAH : Kemeriahan saat prosesi larung saji hari nelayan masyarakat Sangwayang, Kecamatan Simpenan. (FOTO : NANDI/ RADARSUKABUMI)

SIMPENAN — Ratusan masyarakat nelayan di Desa Sangrawayang, Kecamatan Simpenan, Kabupaten Sukabumi antusias saat gelar syukuran yang dirangkum dalam hari nelayan.

Kegiatan syukuran dalam rangka hari nelayan tersebut, baru pertama kali di gelar masyarakat nelayan di desa Sangrawayang, sebagai bentuk wujud rasa syukur atas limpahan hasil laut yang telah didapat.

Bacaan Lainnya

Sekretaris DPC HNSI Kabupaten Sukabumi Sep Radi Priadika yang hadir dalam syukuran nelayan tersebut mengapresiasi antusias masyarakat dalam pelaksanaan syukuran ke 1 yang dilakukan rukun nelayan Sangrawang.

“Allhamdulilah saya mewakili ketua menghadiri syukuran hari Nelayan Sangrawayang yang ke 1, tentunya kegiatan ini yang langsung di lakukan dan diselenggarakan oleh Rukun Nelayan Sangrawang cukup meriah,” ujar Sep Radi kepada Radar Sukabumi. Rabu, (20/9).

Dijelaskan Sep Radi, masyarakat nelayan Sangrawayang merupakan 34 rukun nelayan se- kabupaten Sukabumi dalam lembaga DPC HNSI Kabupaten Sukabumi, sehingga dengan harapan kegiatan hari nelayan yang dilaksanakan masyarakat dapat menarik wisatawan.

“Allhamdulilah kegiatan berjalan dengan lancar, dan hidmat, beberapa penampilan seni dan budaya kearipan lokal, larung saji, dan kegiatan lainnya, ini bisa memberikan dampak positif, sosial, ekonomi dan lingkungan sekitar,” jelasnya.

“Kami meyakini kedepannya tentunya akan bisa memperkenalkan pariwisata dan sumber daya alam yan ada di sangrawang, ini bentuk syukur para nelayan kepada tuhan yang maha esa, atas rahmat limpah sumber daya alam yang diberikan,” imbuhnya.

Sementara itu, panitia penyelenggara Acis (39) syukuran hari nelayan tersebut merupakah yang pertama kali diadakan, sehingga menjadi momen bersejarah bagi masyaraka nelayan di desa Sangrawayang bahkan berbagai kegiatan digelar, termasuk sepak bola pantai, khitanan masal, muhasabah, tablig, upacara adat.

“Walaupun ini yang pertama, antusias masyarakat nampak terlihat apalagi saat prosesi larung saji,” timpalnya.

“Semoga dengan adanya syukuran ini jalinan para nelayan semakin erat. Terlebih hasil tangkapnya semakin memuaskan,” tandasnya. (ndi/d)

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *